IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Tren jamaah umrah terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kondisi ini didorong oleh perbaikan ekonomi masyarakat dan kesadaran untuk beribadah ke Tanah Suci.
Adanya peningkatan jumlah jamaah umrah ini dibenarkan Managing Director Arba Tour Mohamad Rizqi Fabianto. Kata dia, jamaah umrah terus meningkat setiap tahunnya, yakni pada 2015 jumlah jamaah umrah yang tercatat di Indonesia 715 ribu. Lalu, meningkat pada 2016 jumlahnya mencapai 818 ribu orang.
"Jumlah jamaah umrah ini akan terus meningkat. Karena kan antrean haji sekarang sudah 15 tahun lebih. Jadi, minat untuk beribadah umrah akan antusias sekali," katanya, Senin (28/2).
Rizqi khawatir tingginya minat jumlah jamaah umrah ini, akan dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab. Terutama, memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat dalam memilih travel. "Masyarakat, harus berhati-hati dalam memilih travel, karena masyarakat yang tertipu jumlahnya kadang ribuan," katanya.
Menurut Rizqi, salah satu yang bisa dilakukan masyarakat saat memilih travel umrah dan haji adalah dengan melihat, travel tersebut masuk menjadi anggota asosiasi atau tidak. Hal lain yang harus diperhatikan masyarakat saat memilih travel adalah dengan lima pasti. Di antaranya, legalitas travel, berbagai izin, kejelasan hotel, dan jadwal penerbangan serta tiket pesawat harus jelas.
"Karena, banyak juga tiket yang bodong. Hotel juga harus jelas udah di-booking," katanya.
Dikatakan Rizqi, untuk membantu mempermudah masyarakat yang ingin berumrah, Arba memiliki program 'Bisnis halal tanpa modal'. Program ini, dibuat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sesama muslim dan menyosialisasikan umrah.
"Dengan konsep ini, kami ingin membantu masyarakat yang memiliki minat tinggi untuk umrah," katanya.
Program ini, kata dia, dibuat dengan tujuan bukan hanya bisnis tapi membantu mengumrahkan semua masyarakat dari berbagai kalangan, dengan menyebarkan para agen.
"Produk Arba, segmennya tak hanya menengh ke atas, tapi untuk masyarakat bawah juga ada, all segment," katanya.
Selain itu, kata dia, harga juga cukup bersaing. Walaupun untuk masyarakat kelas bawah, tapi travel tetap memberikan pelayanan yang terbaik. "Pesawat kami juga tak banyak transit. Kan umrah membutuhkan fisik yang kuat. Harganya, wajar, tapi tak murahan mulai Rp 19 juta," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
