Selasa 28 Mar 2017 12:05 WIB

Calhaj Diminta Segera Siapkan Administrasi

 Sejumlah calon jamaah haji mengikuti pelatihan manasik haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Ahad (31/7). (foto : MgROL_76)
Sejumlah calon jamaah haji mengikuti pelatihan manasik haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Ahad (31/7). (foto : MgROL_76)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kantor Kementerian Agama Kota Ambon telah meminta 368 calon haji (Calhaj) asal daerah ini yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2017 segera menyiapkan administrasi. Hal itu sebagai kesiapan untuk pembuatan paspor dan visa.

"Para calhaj juga perlu persiapan jamaah secara piskologi dan usia secara keseluruhan untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Ambon," kata Kasi Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji Kantor Kementerian Agama setempat, Wahab Putuhena, Selasa (28/7).

Dua hal utama yang perlu dilakukan calhaj itu sudah disampaikan. Mereka yang akan berangkat agar mempersiapkan diri dengan mempelajari manasik haji atau cara-cara beribadah haji.

Menurutnya, terkait dengan persiapan berkas mulai dari administrasi sampai dengan persiapan pembuatan paspor dan visa Kantor Kementerian Agama Kota Ambon sudah menyampaikan kepada semua Calhaj sejak Februari 2017. Begitu pula, mendaftarkan diri untuk pemeriksaan kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Ambon.

"Calhaj Kota Ambon pada faktanya yang terdaftar itu sebagian besar berumur di atas 60 hingga 70 tahun dibandingkan umur 50 tahun ke bawah," ujar Wahab.

Karena itu harus dilakukan deteksi dini sehingga ada langkah-langkah antisipasi jangan sampai calhaj ada yang teridentifikasi ada mengidap penyakit tertentu sehingga mengganggu keberangkatan.

Disinggung tentang biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) untuk kota Ambon, dia menjelaskan, sampai sekarang ini belum ditetapkan. "Terlalu dini untuk disampaikan kepada calhaj, karena penentuasn BPIH itu tergantung perkembangan nilai dolar terhadap rupiah. Kita juga harus menunggu informasi dari Dirjen Penyelenggara Haji Kementerian Agama," kata Wahab. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement