Sabtu 01 Apr 2017 00:21 WIB

Usung Tema "Dakwah or Destruction", Ini Sumber Inspirasi Zakir Naik

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Reiny Dwinanda
 Ulama asal India Zakir Naik memberikan paparan saat berkunjung ke gedung MUI, Jakarta, Jumat (31/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ulama asal India Zakir Naik memberikan paparan saat berkunjung ke gedung MUI, Jakarta, Jumat (31/3).

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Akan singgah ke Bandung, Jawa Barat untuk berceramah, dalam Safari Dakwahnya Zakir Naik memilih untuk mengusung tema "Dakwah or Destruction". Panitia lokal safari dakwah cedikiawan Muslim asal India tersebut menjelaskan Zakir ikut terlibat dalam pemilihan tema ceramahnya di Gymnasium UPI, Ahad (2/4) mendatang.

Humas Safari Dakwah Zakir Naik, Budi Setiawan, mengatakan sang ulama mengusulkan tema tersebut lalu panitia lokal menyepakatinya. Budi mengatakan sekilas temanya terdengar seram, yakni Dakwah atau Pengrusakan. "Padahal, itu diilhami dari surat Al Ashr," ujar Budi kepada wartawan, Jumat (31/3).

Budi memaparkan surat Al Ashr menginsipirasi Zakir Naik karena isi surat tersebut mengingatkan umat untuk saling menasehati dalam kesabaran. Zakir memandang dakwah sebagai sebuah kewajiban. Ia menganggap tanpa dakwah maka akan ada kehancuran, kekacauan dalam kehidupan. "Tema itu khusus diangkat di Bandung," katanya.

Ceramah Zakir Naik akan terbuka untuk umum, termasuk dari kalangan non-Muslim. Zakir akan menerapkan dakwah yang dikemas dalam bentuk dialog ilmiah. "Jumlah masyarakat non muslim yang mendaftar angkanya terus berkembang," ucap Budi.

Dalam Safari Dakwahnya, Zakir memilih tempat penyelenggaraan yang netral. Tempat ceramahnya bukan di masjid agar warga non-Muslim tak sungkan untuk hadir. "Dengan begitu, masyarakat non-Muslim dapat mendengar penjelasan yang dapat meluruskan gambaran yang salah tentang Islam," jelas Budi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement