Rabu 05 Apr 2017 01:44 WIB

Kemenag: First Travel tak Bisa Lagi Pakai Alasan Teknis

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilhami Lubis (kiri) bersama Direktur Pembinaan Haji Muhajirin Yanis (kanan) meninjau salah satu dapur perusahaan katering musim haji 2016 (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Amin Madani
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilhami Lubis (kiri) bersama Direktur Pembinaan Haji Muhajirin Yanis (kanan) meninjau salah satu dapur perusahaan katering musim haji 2016 (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Direktur Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Muhajirin Yanis menuturkan, hari ini sudah ada 90 visa lagi yang ke luar. Maka itu, ia menegaskan, First Travel tidak bisa lagi memakai alasan teknis.

"Kalau kemarin ada alasan teknis, sekarang alasan apalagi sampai jamaah belum jalan," kata Muhajirin kepada Republika, Selasa (4/4).

Untuk itu, dia mengatakan, tim investigasi akan senantiasa mengkonfirmasi persoalan visa kepada pihak-pihak provider. Menurut Muhajirin, yang terpenting memang jamaah umrah yang tertahan bisa berangkat terlebih dulu.

Pasalnya, lanjut Muhajirin, jika benar jamaah yang berasal dari sejumlah daerah sudah datang ke Jakarta mulai tanggal 28 Maret, maka sudah delapan hari mereka tertahan. Maka itu, dia merasa, itu yang harus mendapat perhatian. "Delapan hari itu harusnya sudah persiapan kembali dari Tanah Suci," ujar Muhajirin.

Dia menegaskan, tim investigas Kementerian Agama tidak akan berhenti mengumpulkan data sebanyal-banyaknya di lapangan. Menurut Muhajirin, itu dilakukan supaya keputusan yang akan diambli nanti didukung fakta lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement