IHRAM.CO.ID, BANDA ACEH — Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan merasa bersyukur atas persiapan pelayanan ibadah haji tahun 2017. Hal ini karena seluruh persiapan haji kini sudah siap untuk melayani jamaah.
‘Untuk penginapan jamaah di Makkah kualitasnya sertara hotel bintang tiga. Setiap kamar di huni maksimal tiga orang. Penginapan di Madinah pun sudah siap,’’ kata Lukman Hakim, sesuai mengadakan silaturahmia dengan Pengasuh Pondok Pesantren se-Aceh Nanggroe Darussalam, di Banda Aceh, (26/4).
Yang lebih khusus lagi, Menang menyatakan bersyukur bila mulai tahun ini tenda jamaah haji untuk melakukan wukuf di Arafah sudah merupakan fasilitas yang baru. Pada setiap tenda itu pun dilengkapi dengan alat pendingin udara.
‘’Kain tendanya juga baru. Rangka tendanya pun lebih kokoh karena terbuat dari tiang rangka baja. Jumlah pendingin udara di dalam tenda juga diperbanyak. Jadi bukan hanya pakai AC saja, juga fan (kipas angin) yang ada di setiap tenda pun ditambah jumlahnya,’’ ujar Lukman.
Mengenai ketersedian toilet di Mina, Lukman mengatakan pihaknya terus mendesak kepada pemerintah Arab Saudi agar fasilitas ini ditambah. Dan tampaknya mulai direalisasikan.
‘’Untuk soal pelayanan di Mina kami tidak bisa melakukan apa-apa, cuma bisa mengusulkan karena kewenangannya ada di pemerina Arab Saudi. Fasilitas ini memang sangat penting mengingat nanti di Mina ada sekitar dua juta jamaah yang bermalam di situ untuk melakukan lempar jumrah,’’ kata Lukman.
Sementara itu salah satu pejabat di Kantor Urusan Haji (KH) Indonesia di Jeddah, Arsyad Hidayat, mengatakan pada musim haji 2017 ini memang akan teradi inovasi pengembangan tenda yang akan dipakai jamaah ketika melakukan wukof di Arafah. Tenda baru ini menggantikan tenda lama yg dipakai jamaah haji selama ini dipakai, bahkan tak pernah diganti sejak lebih dari 100 tahun.
“Kelebihan tenda baru ini kain tenda terbuat dari PVC dengan konstruksi rangka sangat kokoh, tahan api/air, anti sinar UV, tidak mudah sobek, tidak menyerap panas dan tahan terpaan angin 30 - 40 km/per jam,’’ kata Arsyad.
Menurut Arsyad, di samping itu memakai tenda yang baru, di dalamnya tenda tersebut juga akan disediakan AC dan mist fan (kipas angin).
‘’Adanya pembaruan itu maka diharapkan kondisi di dalam tenda terasa nyaman meski cuaca di luar sangat panas. Ini jelas kabar yang baik bagi calon jamaah haji,’’ kata Arsyad yang juga mantan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) pelayanan ibadah haji Indonesia di Makkah.