IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Otoritas Umum Urisan Islam dan Wakaf Uni Emirat Arab (UEA) telah mengumumkan jamaah prioritas untuk musim haji 2017. Tahun ini, Pemerintah UEA memprioritaskan jamaah berusia senja (manula), orang berkebutuhan khusus, serta warga yang belum pernah menunaikan haji.
"Semua aplikasi pendaftaran haji yang berusia 60 tahun ke atas dan sudah terdaftaf di sistem telah disetujui," ujar Ketua Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf UEA Mohammed Mattat Al Kaabi seperti dilansir dari Khaleej Times, baru-baru ini.
Dia menyebut tahun ini merupakan pertama kalinya pendaftaran haji UEA dilakukan melakui sistem elektronik. "Hampir 80 persen pendaftaran haji dikeluarkan musim ini dan telah disetujui untuk pertama kalinya untuk pendaftar pria dan wanita 60 tahun ke atas," kata dia. Prioritas juga telah diberikan kepada orang-orang berkebutuhan khusus. Orang-orang di bawah usia 60 tahun yang telah mendaftar di sistem elektronik, dan yang belum pernah melakukan haji sebelumnya juga diberi prioritas.
Al Kaabi mengatakan, sebanyak 20 persen izin haji lainnya diberikan kepada mereka yang telah melakukan ibadah tersebut. Misalnya saja yakni mahram bagi jamaah wanita yang pertama kali berhaji dan juga pendamping jamaah haji lansia. Namun, mereka harus berusia minimal 12 tahun dan sehat secara medis.
Masyarakat yang telah mendaftar, namun tidak mendapat panggilan haji, akan diprioritaskan pada musim depan. Al Kaabi menyebut operator tur haji memaksimalkan usahanya untuk memberikan pelayanan terbaik melalui beragam program. "Hal ini menyebabkan penurunan biaya haji yang signifikan dan penyediaan layanan berkualitas lebih baik," ujarnya.