IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Memburuknya hubungan Qatar-Arab Saudi mempengaruhi jamaah Indonesia yang hendak umrah. Sejumlah biro perjalanan sudah langganan menggunakan maskapai asal Qatar untuk mencapai Tanah Suci.
Ketua Umum Asosiasi Pelaksana Haji, Umroh dan In-Bound Indonesia (Asphurindo), Syam Resfiadi mengatakan maskapai Qatar termasuk dalam lima besar agent transportasi umroh jamah Indonesia di anggota Asphurindo.
Sehingga gejolak Saudi-Qatar jelas punya pengaruh. "Tapi semua harus kita hadapi agar bisa menyelesaikan masalah yang timbul akibat peristiwa ini," kata dia pada Republika.co.id, Selasa (6/6).
Menurutnya, sejumlah maskapai Qatar transit di Doha dari Jakarta sebelum menuju ke Saudi. Pesawat Jakarta menuju Doha masih tersedia sementara dari Doha ke Saudi mendapat kendala.
"Mau tidak mau kita harus cari gantinya pesawat lain untuk menuju Saudi, apakah yang transit atau yang langsung," katanya. Meski demikian, Syam menyampaikan masalah ini sudah terselesaikan.
Jamaah Indonesia dari Asphurindo yang seharusnya berangkat 5 Juni dipindahkan ke maskapai Garuda Airlines. Ada 120 jamaah yang dialihkan dari maskapai Qatar ini, terdiri dari 96 kursi ekonomi dan 24 bisnis.
"Alhamdulillah pelimpahan kursi yang batal diarahkan ke Garuda Airlines untuk pulang pergi dan tidak ada hambatan," kata Syam. Ia bersyukur Allah SWT memberi kemudahan dibalik kesulitan ini.
Sementara jamaah konsorsium Asphurindo bulan Ramadhan yang berangkat hari ini, 6 Juni 2017 berangkat dengan Saudi Airline. Sebanyak 129 jamaah berangkat menuju Madinah dan dilepas di Hotel Bandara Airport eks Seraton.