Kamis 08 Jun 2017 09:00 WIB

Kemenag Siapkan Video Tutorial Penggunaan Fasilitas Hotel

Jamaah haji Indonesia bersiap di depan pemondokan (Ilustrasi)
Foto: Republika/Didi Purwadi
Jamaah haji Indonesia bersiap di depan pemondokan (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, BATAMA -- Tim penyedia akomodasi jamaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah telah menyelesaikan tugasnya. Sebanyak 155 hotel di Makkah dan 131 hotel di Madinah telah disewa sebagai tempat menginap jamaah haji Indonesia.

Sesuai pedoman pengadaan, layanan akomodasi yang disewa minimal setara hotel bintang tiga dengan beragam fasilitas yang dimilikinya. Untuk memudahkan jamaah dalam menggunakan fasilitas layanan hotel, Kementerian Agama tengah menyiapkan video tutorial.

"Tahun ini kita akan membagikan video tutorial penggunaan fasilitas hotel di Makkah dan Madinah. Banyak jamaah yang belum familiar dengan fasilitas hotel seperti kunci kartu, shower untuk mandi, dan lainnya," KATA Kasubdit Akomodasi Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri Nasrullah Jassam pada Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Jemaah Haji di Arab Saudi tahun 1438H/2017M di Batam, kemarin.

"Video rencananya akan dijadikan souvenir bagi peserta dari Kanwil Kemenag Provinsi saat qurah pemondokan untuk disampaikan ke jamaah," sambungnya.

Menurut Nasrullah, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak jamaah yang kehilangan kunci yang berbentuk kartu karena belum familiar. Hal ini dikeluhkan pengelola hotel karena banyaknya jamaah yang meminta kunci pengganti. Selain itu, tidak sedikit juga jamaah haji Indonesia yang belum terbiasa mandi dengan peralatan shower.

"Kami juga mengecek betul ketersediaan mesin cuci yang menjadi kebutuhan jamaah. Kita sampaikan ke pemilik hotel agar jamaah disediakan mesin cuci, bisa di tiap lantai atau dikumpulkan di satu tempat," ujarnya. "Maksimal satu kamar ditempati 6 orang supaya rasio kamar mandinya tidak lebih 6 orang," lanjutnya.

Akomodasi jamaah di Makkah terbagi dalam enam wilayah, yaitu: Jarwal (42.112 jemaah), Raudhah (27.504), Syisyah (47.797), Misfalah (24.799), Mahbas Jin (47.877), dan Aziziah (17.708). Akomodasi ini terbagi dalam 11 sektor layanan ditambah 1 sektor khusus Masjidil Haram.

Untuk akomodasi di Madinah, 95 persen hotel berada pada jarak kurang dari 600 meter dari Masjid Nabawi. Sisanya atau 5 persen berada pada jarak 700-1.200 meter, dengan rincian: 17 hotel berada pada jarak di atas 600 meter, 3 hotel pada jarak 1.000-1150 meter, sedang satu hotel pada jarak 1.200 meter.

"Ada empat hotel yang barada pada jarak di atas 1 km dan itu akan disediakan layanan bus salawat," tuturnya. Akomodasi jemaah di Madinah terbagi menjadi 5 sektor layanan, serta 1 sektor khusus Masjid Nabawi dan 1 sektor Bir Ali.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement