REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Seorang jamaah umrah asal Kuwait kehilangan uangnya sebanyak 16.000 riyal di Madinah. Tapi, tanpa pernah ia duga, uangnya yang hilang bisa kembali lagi di Makkah.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (8/6), Zaid Al Khabbar menuturkan, ia tiba di Madinah bersama keluarganya dan menuju Makkah untuk umrah. Sayang, ia merasa kehilangan pakaian, dompet dan amplop berisi uang 16.000 riyal.
"Saya meletakan barang-barang saya untuk membantu seorang pria tua mengenakan pakaian ihramnya," kata Al Khabbar.
Selanjutnya, dia naik taksi menuju Makkah dengan tanpa sadar meninggalkan pakaian dan uangnya. Al Khabbar baru sadar saat mencari dompet untuk membayar taksi, kalau barang dan uangnya tertinggal di Madinah.
Al Khabbar menuturkan, sang supir taksi menelfon saudaranya yang ada di Madinah, memintanya untuk mencari amplop itu. Ternyata, saudara laki-laki sang supir berhasil menemukan pakaian tersebut, tapi tidak bisa menemukan amplopnya.
"Keesokan harinya, departemen lost and found menelfon saya dan mengatakan kalau mereka memiliki amplop saya dengan jumlah uang penuh di dalamnya," ujar Al Khabbar.
Akhirnya, amplop berisikan uang milik Al Khabbar dikirimkan kembali kepada pemiliknya. Padahal, ia tidak menyangka sama sekali uangnya akan kembali, terlebih uangnya hilang di kota berbeda yang jauh jaraknya.