Rabu 05 Jul 2017 20:00 WIB

Arab Izikan Konsulat Sementara Iran Saat Musim Haji

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agus Yulianto
Manta presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad saat menunaikan ibadah haji. Ilustrasi
Foto: .
Manta presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad saat menunaikan ibadah haji. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Arab Saudi mengizinkan Iran membuat konsulat sementara selama musim haji meski hubungan diplomatik kedua negara masih belum membaik. Kementerian Luar Negeri Iran di Teheran menyampaikan hal ini pada Selasa (4/7).

"Sejumlah pejabat dari seksi konsuler kementerian akan ditempatkan di Jeddah, Mekkah dan Madinah," kata Juru Bicara Kementerian, Bahram Ghasemi dikutip ISNA News Agency. Mereka akan menyediakan layanan konsuler bagi jamaah haji Iran.

Hal ini merupakan perkembangan baik dalam beberapa waktu terakhir. Tahun lalu, Iran tidak mengirimkan jamaah hajinya setelah pembicaraan soal keamanan dan logistik runtuh.

Namun, sebuah kesepakatan telah dicapai awal tahun ini untuk mengizinkan penduduk Iran menunaikan haji 2017. Meski demikian, hubungan diplomatik kedua negara masih belum dipulihkan.

Hubungan Iran dan Saudi Arabia memburuk sejak Januari 2016 setelah penduduk Iran menyerbu Kedutaan Besar Saudi Arabia di Teheran. Penyerbuan ini adalah respons dari eksekusi seorang imam tersohor Iran di Saudi.

Dua negara terdepan di wilayah ini pun semakin berseteru di beberapa konflik. Termasuk konflik Suriah dan Yaman. Persengketaan ini akhirnya berimbas pada penyelenggaraan haji penduduk Iran.

sumber : thenews.com.pk
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement