REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Calon haji (Calhaj) yang berasal dari Kota Padang Panjang, Sumatera Barat direncanakan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan salah satu rukun Islam pada 10 Agustus 2017. Jadwal keberangkatan calon haji dari daerah sudah sesuai dengan ketentuan pihak penyelenggara haji di Indonesia.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementrian Agama setempat, Syaiful Arifin mengatakan, keberangkatan calon haji dari Padang Panjang tersebut, menurut dia tergabung dalam kelompok terbang (kloter) X. "Calon Haji Padang Panjang akan bergabung dengan Kota Payakumbuh dan Padang. Satu kloter berjumlah sekitar 450 orang," ujarnya, kemarin.
Pada 10 Agustus itu, calon haji berangkat dari Padang Panjang menuju embarkasi Padang. Sedangkan berangkat menuju tanah suci mekah pada 11 Agustus 2017.
Untuk saat ini, calon haji yang berasal dari Padang Panjang masih menyisakan beberapa pelatihan atau manasik haji di sejumlah kecamatan. "Diperkirakan 27 Juli sudah selesai segala sesuatu yang berhubungan dengan manasik atau pelatihan lainnya," ujarnya.
Untuk Padang Panjang sendiri calon haji tahun ini berjumlah 173 orang yang sebagian besar terdiri dari calon haji Tanah Datar bagian Barat. Dia mengimbau, kepada calon haji untuk berniat dengan ikhlas dan meninggalkan beban permasalahan yang ada, termasuk menjaga kesehatan.
Selain itu, mereka juga diminta menaati seluruh peraturan selama pemondokan dan menjalankan ibadah, menjaga persatuan dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak ibadah haji.
Salah seorang calon haji dari Padang Panjang, Rusli akan menaati segala aturan yang ada selama pelaksanaan haji mulai dari keberangkatan hingga selesai. "Kami akan mematuhi aturan mulai dari proses keberangkatan hingga pelaksanaan serta pemulangan jamaah haji nantinya, untuk kebaikan bersama," ujarnya.