IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membagikan 129.999 gelang untuk jamaah haji yang risiko tinggi (risti). Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eka Jusup Singka mengatakan, jamaah haji yang disebut berisiko tinggi ketika kondisinya bisa membuat tubuhnya menurun atau menganggu orang lain.
Ia mencontohkan orang yang stres bisa membuat rombongan atau jamaah lain terganggu. Ia menyebut ada tiga golongan jamaah risti. Pertama, jamaah yang menggunakan gelang merah yaitu jamaah lanjut usia yang berumur 60 tahun keatas. Sebanyak 57.777 gelang merah akan dibagikan pada jamaah tersebut.
Kedua, gelang hijau yaitu orang yang sudah berumur tetapi sehat. Sebanyak 12.570 gelang akan dibagikan. Ketiga gelang kuning yaitu jamaah muda namun dia sakit. 61.652 gelang akan dibagikan.
"Total 129.999 gelang-gelang ini akan dibagikan pertengahan Juli 2017," katanya usai pemaparan kesiapan haji 2017, di Jakarta, Selasa (25/7).
Ia menyebut total jamaah risti sekitar 63 persen dari total jamaah haji Indonesia. Ia menyebut jamaah haji Indonesia tahun ini sekitar 221 ribu orang.
Selain menyiagakan tenaga kesehatan, ia mengatakan, penyelenggaraan kesehatan haji juga di embarkasi seperti pemeriksaan kesehatan tahap ketiga, penetapan laik atau tidak laik terbang, pelayanan kesehatan di klinik embarkasi, inspeksi sanitasi katering jamaah haji di asrama haji, dan inspeksi sanitasi di pondokan asrama haji. "Kami juga menyiapkan sarana dan prasarana di Makkah, Jeddah, dan Madinah seperti ambulans," katanya.