Senin 31 Jul 2017 16:17 WIB

BPKH Masih Ogah Paparkan Terkait Pengelolaan Dana Haji

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Presiden Joko Widodo
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Presiden Joko Widodo

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) masih belum berkenan untuk memaparkan terkait wacana dana pengelolaan dana haji di sektor infrastruktur. Pasalnya, BPKH akan mengadakan konferensi pers khusus, sehingga masyarakat bisa mengetahui secara utuh terkait rencana pemerintah tersebut.

"Mohon maaf saya belum bisa jawab, pada saatnya kita akan buat press conference," ujar Anggota Badan Pelaksana BPKH, Benny Wicaksono saat dihubungi Republika.co.id, Senin (31/7).

Hal senada juga disampaikan Anggota BPKH yang baru dilantik Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu di Istana Negara, Anggito Abimanyu. Ia juga enggan menjelaskan lebih rinci terkait hal itu. Karena, pihaknya baru melakukan pemetaan saja.

"Kan saya sudah sampaikan. Kita kan belum detail. Kita baru melakukan pemetaan saja. Jadi masih jauh dari investasi apa (yang cocok). Kan enam bulan ini kan baru pengalihan," ujarnya kepada Republika.co.id saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (27/7) lalu.

Untuk diketahui, wacana ini muncul saat Presiden Jokowi telah melantik anggota Dewan Pengawas dan Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/7) kemarin. Jokowi berharap, BPKH dapat mengelola dana haji lebih baik sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi para calon jamaah haji.

Menurut Jokowi, pemerintah juga akan membuka peluang investasi bagi BPKH untuk menginvestasikan dana haji tersebut ke sektor-sektor yang tak memiliki risiko tinggi, seperti sektor infrastruktur. "Daripada uang ini idle, diam, ya lebih baik diinvestasikan tetapi pada tempat-tempat yang tidak memiliki risiko tinggi, aman, tapi memberikan keuntungan yang gede. Itu yang dicari. Kesempatan ini memang mungkin pemerintah harus memberikan peluang, misalnya ada jalan tol yang sudah brownfield, mau dilepas, beri kesempatan dulu yang pertama pada dana haji kita ini," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement