IHRAM.CO.ID, MAKKAH— Kondisi cuaca di Makkah pagi ini waktu Arab Saudi (WAS), Sabtu (5/8) tidak terlalu panas. Suhu rata-rata di Makkah 32 derajat celsius.
Sementara suhu minimal berkisar pada 30 derajat celsius dan suhu maksimal 43 derajat celsius. Sementara tingkat kelembapan udara sebesar 55 persen.
Kendati demikian, Kepala Divisi Linjam PPIH Daker Makkah, Rijal Kani, mengatakan cuaca tersebut bisa berubah sewaktu hingga tingkat esktrem. Jamaah tetap diimbau waspada dan menggunakan peralatan pendukung jika ingin keluar dari pemondokan. Misalnya, bawalah selalu payung kecil untuk keperluan di luar ruangan karena suhu panas bisa sangat ekstrem.
“Saya selalu ingatkan jangan lupa bawa payung kecil,” kata dia di Kantor Daker Makkah, Sabtu (5/8) seperti dilaporkan wartawan Republika.co.id, Nashih Nashrullah, dari Makkah Arab Saudi.
Rijal menyarankan agar jamaah tidak banyak bepergian keluar pemondokan kecuali untuk keperluan ibadah. Ini penting selain demi menjaga stamina dan kesehatan tubuh, tetap berada di pemondokan di siang hari juga lebih disarankan demi keamanan.
Hari ini, Sabtu (5/8) jamaah haji Indonesia di Madinah asal Embarkasi Medan akan diberangkatkan ke Makkah pada pukul 17.00 WAS dan dijadwalkan tiba pada pukul 01.00 dini hari WAS. Jumlah jamaah sebanyak 393 jamaah dan akan ditempatkan di Sektor VI, Raudhah, Makkah. PPIH Makkah telah menyiapkan seremonial penyambutan yang rencananya akan dihadiri oleh Muassasah al-Muthawwif Asia Tenggara.