Ahad 06 Aug 2017 05:05 WIB

75.000 Paket Hadiah akan Dibagikan kepada Jamaah Haji

Paket hadiah dari lembaga Seoharvi yang akan dibagikan kepada jamaah haji.
Foto: saudigazette.com
Paket hadiah dari lembaga Seoharvi yang akan dibagikan kepada jamaah haji.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH - Organisasi Kesejahteraan Haji Muhammad Ayub Seoharvi akan mendistribusikan 75.000 paket hadiah di antara para peziarah selama musim haji tahun ini. Organisasi yang berbasis di Jeddah telah aktif dalam hal ini dan kegiatan amal lainnya selama lebih dari satu dekade.

Pejabat senior organisasi Bahjat Ayub Zinjani (Najmi) mengatakan dalam siaran persnya kepada Saudigazette.com. mengatakan aket hadiah tahun ini akan mencakup tikar, brosur, gantungan kunci, stiker dan hiasan dinding yang mudah tertangkap yang berisi hadits terpilih (ucapan Nabi Muhammad SAW) dan permohonan dalam beberapa bahasa. Di dalam paket itu juga termasuk sebotol minyak wangi.

Najmi, selaku presiden pendiri Akademi Maulana Hifzur Rahman Seoharvi dan seorang pekerja dakwah terkemuka di Jeddah, mengatakan bahwa hadiah tersebut akan didistribusikan di antara semua peziarah berdasarkan kuota yang diputuskan termasuk 30 persen untuk peziarah Pakistan, 30 persen untuk peziarah India dan 40 sisanya persen untuk peziarah yang datang dari negara lain.

“Atas nama akademi, tahun inisekitar 20 sukarelawan (baik laki-laki maupun perempuan) akan melaksanakan proses pemberian hadiah dengan bepergian ke sana kemari setiap hari dari Jeddah ke Makkah. Target mereka adalah menyerahkan hadiah kepada setidaknya 5.000 peziarah setiap hari,’’ kata Najmi menambahkan.

Kelompok ini berencana untuk menjangkau dan melayani para peziarah di Madina dan terminal haji di King Abdulaziz International Airport.

Najmi menyaakan telah membantu para jamaah haji dengan membimbing mereka untuk melakukan proses manasik yang benar. Selain itu  dengan memberi nasihat kepada mereka tentang tindakan pencegahan yang harus dilakukan agar dapat menyelamatkan mereka dari bahaya merugikan diri mereka sendiri dan orang lain.

“Para peziarah wanita misalnya harus menahan diri untuk tidak mengenakan gelang kaca saat melakukan tawaf. Ini untuk mengantispasi terjadinya luka di tangan karena gelang kacanya rusak. Selain itu juga dapat membahayakan jamaah haji lainnya yang tengah berada di mataaf (tempat tawaf),” katanya.

Najmi didukung oleh istrinya, Umm Fakeha Zinjani dan putra Fahad, dalam mengambil jalur mulia ini. Selain itu Ayub Seoharvi  (menantu pemimpin Muslim di anak benuda India, Maulana Hifzur Rahman),  juga ikut berpartisipasi.

Ayub  adalah seorang ilmuwan Islam yang bereputasi dan seorang penulis yang produktif, yang banyak dikenal di India dan Pakistan.  untuk beberapa buku, Salah satu bukunya yang sangat erkenal adalah "Qassasul Anbiya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement