Kamis 10 Aug 2017 00:29 WIB

Tukang Sayur Naik Haji Ini Simpan Uangnya di Pintu Tripleks

Calon jamaah haji menaiki tangga pesawat (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Calon jamaah haji menaiki tangga pesawat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Seorang tukang sayur keliling asal Kota Malang, Rudianto Wari Tondiran, mengaku, tak berhenti mengucap rasa syukur saat mengetahui namanya masuk sebagai daftar calon haji yang berangkat pada musim Haji 2017. "Saat saya diberitahu berangkat tahun ini, rasanya tidak bisa digambarkan dengan kata-kata karena mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji," ujarnya ketika ditemui di sela persiapan berangkat ke Tanah Suci di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Rabu (9/8).

Pendapatannya sebagai tukang sayur keliling setiap harinya disisihkan dan disimpannya di sela pintu berbahan kayu triplek yang sudah dilubanginya agar cukup dimasuki uang.

Bapak dua anak tersebut mengaku, per harinya memasukkan uang mulai Rp 5 ribu hingga Rp15 ribu selama beberapa tahun hingga terkumpul anggaran untuk membuka rekening tabungan haji.

Pria 38 tahun itu bercerita keinginannya menunaikan Rukun Islam ke-5 sudah ada sejak kecil. Namun, dia sempat pesimistis karena tak memiliki pekerjaan dengan penghasilan cukup, bahkan tak lulus sekolah dasar.

"Uangnya saya sisipkan di triplek pintu agar tidak bisa diambil, sebab kalau bisa dibuka seperti tabungan biasa, khawatir digunakan hal-hal lain," ucap calon haji asal Kloter 40 Embarkasi Surabaya itu.

Pria asal kampung Pelabuhan Ketapang, Desa Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun tersebut mengisahkan awal jualan sayur didapatnya dari hasil belajar ke Mbah Mis.

Dengan modal Rp 50 ribu, ia pernah diejek teman karena barang jualannya hanya sedikit sehingga membuatnya semakin termotivasi dan membesar usahanya berjualan sayur keliling kampung.

Rudianto berangkat sendiri tanpa didampingi istrinya, Sriyani beserta dua anaknya, dan berharap mereka bisa segera menyusul ke Tanah Suci menunaikan Ibadah Haji.

"Di sana saya juga akan berdoa agar saudara maupun keluarga yang belum bisa mengaji segera bisa, termasuk berhaji. Saya juga mohon doa restunya agar lancar beribadah, kembali ke Tanah Air, serta mabrur," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement