IHRAM.CO.ID, CIANJUR -- Dadang Iskandar (65 tahun), jamaah haji asal Cianjur, Jawa Barat, yang sempat menjalani perawatan di Saudi Arabia, akhinya meninggal dunia. Jamaah yang berangkat dari kloter 35 itu, mengalami stroke dan sempat mendapat pertolongan medis, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (15/8).

Kasi Pemberangkatan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Cianjur, Tavip Supriadi mengatakan, jamaah yang berasal dari Kampung Cimanggu, Desa Talagasari, Kecamatan Kadupandak itu, dipastikan meninggal oleh pihak rumah sakit di Arab Saudi sekitar pukul 06.30 waktu Arab Saudi. "Dadang Iskandar meninggal tadi pagi, sekitar pukul 06.30 waktu setempat atau 10.30 WIB. Jenazahnya langsung dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Pemakaman Baqi," katanya.

Tavip mengatakan, keluarga Dadang sudah diberitahu kalau jamaah tersebut sudah meninggal dan dimakamkan di tanah suci. Pihaknya akan mengupayakan pemberian asuransi bagi keluarga yang ditinggalkan, dengan nilai sesuai BPIH.

"Pasti ada santuan dari asuransi jamaah, nilainya sama dengan BPIH, namun butuh proses, tapi akan disegerakan diterima pihak keluarga," katanya.

Seperti diberitakan, dua jamaah haji asal Cianjur harus menjelani perawatan intensif di rumah sakit Arab Saudi karena penyakit yang dideritanya kambuh, Senin (14/8). Kondisi cuaca yang ekstrem dinilai menjadi faktor rawannya jamaah sakit saat menjalani ibadah.

Mereka adalah Dadan dan Wartikah (58) yang baru berangkat dari Cianjur, Senin (7/8). Wartikah meninggal karena penyakit jantungnya kambuh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika