REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Langkahnya panjang dan cepat. Tangannya mantap mendorong kursi roda jamaah haji yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Itulah gambaran remaja Pramuka Arab Saudi di sekitar Masjid Nabawi. Mereka tersebar di beberapa titik.
Saat musim haji, kegiatan sekolah dan perkuliahan libur selama dua bulan. Masa liburan ini mereka manfaatkan dengan melayani jamaah haji.
Mereka membuka posko layanan kursi roda gratis di depan pintu 21 Masjid Nabawi. Di posko tersebut berjajar sejumlah kursi roda. Beberapa pramuka juga ada yang berjaga di pos Sektor Khusus Nabawi. Jamaah yang membutuhkan kursi roda akan diantar dari Nabawi menuju hotel dan sebaliknya.
Salah satu pramuka, Aseel Mubarak Muhammed mengatakan, mereka mulai bekerja sejak pekan lalu. Anggota Pramuka yang berpartisipasi merupakan pelajar sekolah menengah pertama hingga mahasiswa.
"Kami membantu jamaah haji yang tersasar," kata mahasiswa teknik sipil itu kepada Wartawan Republika.co.id, Ani Nursalikah, saat ditemui di depan Masjid Nabawi, Rabu (16/8).
Aseel mengaku, mereka bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah Saudi. Ada 200 Pramuka yang bertugas setiap hari, mulai pukul 17.00 hingga 22.00. Kursi roda yang disediakan jumlahnya sekitar 100 buah.
"Kami mencari jamaah yang memerlukan bantuan, tapi sebagian besar jamaah datang ke kami," katanya dengan bahasa Inggris yang fasih.
Selain menyediakan layanan kursi roda gratis, mereka juga membantu jamaah menyeberang jalan dan menuntun mereka. Menurut Aseel, mereka juga menyediakan panduan bagaimana melakukan manasik kepada jamaah.
Saat sedang tidak melayani jamaah, para pemuda ini beristirahat dengan duduk-duduk di sekitar pertokoan dekat Masjid Nabawi. Seperti anak muda di Indonesia, earphone dan telepon pintar tidak lepas dari genggaman mereka. Pramuka ini tampak bersemangat dan murah senyum. Mereka juga ramah saat disapa. Sebagian bahkan tak segan meminta swafoto bersama saat Republika menyambangi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika