IHRAM.CO.ID, MAKKAH— Jangan lihat penampakannya. Kendaraan roda dua keluaran sebuah pabrikan terkemuka negeri sakura, Jepang ini, menjadi angkutan favorit dari tahun ke tahun untuk membantu jamaah haji Indonesia yang uzur atau tercecer selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Menurut penuturan petugas pelaksana bengkel PPIH Daker Makkah, Ahmad Rahardjo, Astuti atau Astre Tujuh Tiga (motor aster 1973) ini digunakan setahun sekali hanya untuk keperluan angkutan jamaah haji di Armina.
Dia menjelaskan bagaimana proses motor ini ‘diselundupkan’ di kawasan Armina. Ini menyusul larangan kendaraan apapun dari Arab Saudi beroperasi di kawasan itu tanpa mengantogi izin dari pemerintah setempat.
“Kita sembunyikan dan masukkan Armina menggunakan mobil boks tertutup,” kata dia seperti dilaporkan wartawan Republika.co.id, Nashih Nashrullah, dari Makkah, Arab Saudi, Rabu (23/8).
Kendati demikian, kata dia, bukan berarti keberadaan motor tersebut aman dari pantauan petugas keamanan Arab Saudi. Tiap tahun setidaknya satu unit motor disita dan tidak tahu rimbanya.”Yang ada di daker Makkah delapan unit yang di Jeddah 15-an unit,” kata dia.