Selasa 29 Aug 2017 18:25 WIB

Tips Makan Sehat Menjelang Puncak Haji

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Qommarria Rostanti
Jamaah haji Indonesia menyerbu toko bahan makanan usai shalat subuh di kawasan Syisyah, Sektor 5, Makkah, Arab Saudi, Senin (28/8).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Jamaah haji Indonesia menyerbu toko bahan makanan usai shalat subuh di kawasan Syisyah, Sektor 5, Makkah, Arab Saudi, Senin (28/8).

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Menjelang puncak haji, para jamaah harus mempersiapkan fisik dan mental. Makanan menjadi salah satu faktor utama yang menyehatkan tubuh agar ibadah bisa berjalan lancar.

"Makanan bisa jadi obat paling baik," kata seorang praktisi kesehatan holistik, Ann Wigmore seperti dilansir dari Saudi Gazette, baru-baru ini.

Apa yang dimakan oleh jamaah sangat penting untuk menjaga kesehatan selama haji. Cuaca ekstrem dan aktivitas fisik yang intens bisa dengan mudah melemahkan tubuh. Untuk itu, penting bagi setiap jamaah untuk merawat dan menjaga kebugaran fisiknya.

Wigmore menyarankan jamaah haji menjaga tubuh dari dehidrasi. Selain itu, tambahan suplemen vitamin C sekitar 500 miligram per hari juga bisa dikonsumsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Meski vitamin C tidak bisa mencegah penyakit seperti flu, setidaknya dia bisa meminimalisir dampak. Flu adalah salah satu penyakit yang sering diderita jamaah. Dengan vitamin C, durasi sakit bisa lebih pendek.

"Istirahat yang cukup kapan pun memungkinkan dan minum banyak air," kata Wigmore.

Selain itu, konsumsi buah-buah adalah suatu keharusan. Makanlah buah kapan pun Anda mendapatkannya. Para jamaah haji juga sering mengeluh menderita konstipasi. Cara menghindarinya adalah dengan konsumsi banyak air dan sayur. Wigmore menyarankan minum minimal dua liter per hari.

Konsumsi sayur juga sangat baik untuk memenuhi kebutuhan serat pencegah konstipasi. Sayur pun kaya akan vitamin dan mineral sehingga membantu tubuh tetap bugar. Selain itu, sayuran menyediakan karbohidrat yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi. Mengingat jamaah harus berjalan sangat jauh dan membutuhkan energi ekstra yang berkelanjutan.

Sayuran dinilai lebih baik dibandingkan dengan sumber karbohidrat lain seperti nasi atau roti. Sebab, sayuran lebih mudah dicerna dan tidak membuat tubuh cepat lelah. Jamaah sebaiknya menghindari membeli makanan atau jajan sembarangan. Kehigienisan perlu diperhatikan karena Anda tidak ingin ibadah terganggu karena ada masalah pencernaan tiba-tiba. Jika harus punya camilan, sebaiknya siapkan sendiri kurma, kacang-kacangan, granola, biskuit gandum, aprikot kering atau lainnya. Jangan lupa juga selalu sedia obat-obatan umum di dalam tas jika terjadi hal darurat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement