IHRAM.CO.ID, MINA – Pada hari Sabtu lalu (2/9), Raja Salman yang menyebut dirinya sebagai pelayan dua masjid suci, tiba di Jedah dari Mina setelah mengawasi secara langsung pergerakan para jamaah haji yang melakukan pergerakan di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Dilansir Saudigazette,com, Raja Salman terus berusaha memberi mereka pelayanan dan fasilitas terbaik, memastikan kenyamanan dan ketentraman ibadah para jamaah haji. Hal itu agar para jamaah haji melakukan ibadahnya dengan mudah, nyaman, dan aman.
Pada keberangkatannya dari Kediaman Raja di Mina, Raja Salman terlihat bersama Pangeran Khaled Al-Faisal, Emir dari Provinsi Makkah, para penasihat kerajaan, dan ketua Komite Haji Pusat Arab Saudi, Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, wakil perdana menteri dan menteri pertahanan; Pangeran Abdulaziz Bin Saud Bin Naif, menteri dalam negeri, serta ketua Komite Haji Tertinggi dan sejumlah pangeran.
Ketika menerima delegasi para jamaah haji di Kediaman Raja di Mina tersebut, Raja Salman menyatakan Kerajaan Arab Saudi telah memanfaatkan semua potensi manusia dan materialnya untuk memungkinkan peziarah melakukan haji dengan mudah.
"Kami bertekad, dengan pertolongan Allah terus beusaha dalam mencapai tingkat pelayanan tertinggi untuk Dua Masjid Suci dan tempat-tempat suci lainnya. Ini semua kami lakuukan melalui sebuah sistem terpadu yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitasi pelaksanaan haji dan keamanan para pengunjung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kami menyelesaikan usaha kami dengan usaha keras seak era pendiri kerajaan ini, mendiang Raja Abdulaziz,'' kata Raja Salman.