Rabu 20 Sep 2017 08:00 WIB

Sebanyak 444 Haji Kalbar Tiba di Pontianak

Koper barang bawaan jamaah haji Indonesia ditaruh di depan lift hotel sebelum diangkut ke truk di pemondokan 101 Mahbas Jin, Makkah, Kamis (15/) untuk dibawa ke bandara sebagai persiapan kepulangan jamaah. (Republika/Didi Purwadi)
Foto: Republika/Didi Purwadi
Koper barang bawaan jamaah haji Indonesia ditaruh di depan lift hotel sebelum diangkut ke truk di pemondokan 101 Mahbas Jin, Makkah, Kamis (15/) untuk dibawa ke bandara sebagai persiapan kepulangan jamaah. (Republika/Didi Purwadi)

IHRAM.CO.ID,  PONTIANAK -- Sebanyak 444 jamaah haji asal Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dari kloter 11 Embarkasi Batam mulai tiba di Asrama Haji Kalbar, Selasa (19/9).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar Syarulyadi mengatakan, kepulangan jamaah haji berjalan lancar, meski ada beberapa orang jemaah dalam keadaan sakit.

"Hari ini sebanyak 444 jamaah haji yang tiba, terdiri dari empat kabupaten, yakni Mempawah, Sanggau, Melawi, dan Landak. Alhamdulillah semua berjalan lancar," kata Syarulyadi.

Menurut Syarulyadi, di kloter 11 ini, ada satu haji asal Kabupaten Mempawah yang meninggal di Tanah Suci Makkah. "Kepulangan jamaah haji asal Kalbar akan terus berlangsung selama lima hari ke depan dengan total 2.514 jamaah," ujarnya.

Sebelumnya, Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Kementerian Agama Kalbar Huznul Azmi mengatakan, tercatat sebanyak empat jamaah haji asal Kalbar meninggal dunia di Tanah Suci Makkah.

Keempat jemaah haji yang meninggal, yakni Razali Haka Abdul Karim (Pontianak, meninggal di Makkah, usia 82 tahun), Uray Suarni Uray Hasanuddin (Singkawang, meninggal di Madinah, usia 61 tahun), Rubianto Karlan Wirjodiharjo (Kubu Raya meninggal di Makkah, usia 80 tahun), dan Hadri Jamad Ali (Sambas, meninggal di Mekah dalam usia 42 tahun).

Untuk tahun ini sebanyak 2.527 jamaah haji asal Kalbar, terbagi dalam enam kloter. Jumlah ini mengalami peningkatan, dari sebelumnya 1.872 jamaah meningkat menjadi 2.527 jamaah atau ada penambahan dua kloter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement