Senin 02 Oct 2017 21:33 WIB

Dirawat di Pesawat, Ahmad Meninggal di RS Batam

Jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci (ilustrasi).
Foto: Republika/Priyantono Oemar/ca
Jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAMBI -- Seorang jamaah haji Provinsi Jambi, Ahmad Jahari Syafei (72 tahun) meninggal dunia Senin (2/10) pukul 06.50 WIB di Batam setelah sempat menjalani perawatan medis di dalam pesawat dan Rumah Sakit Batam.

Kepal Bidang Informasi Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, M Thoif mengatakan, jamaah yang tergabung pada kloter 24 itu sakit sejak di Tanah Suci. "Dalam perjalanan pulang, di dalam pesawat dia dirawat oleh tim medis dan bertahan hingga mendarat di Batam. Namun karena penyakitnya sudah tidak bisa ditangani, akhirnya beliau wafat di Batam," kata Thoif.

Thoif mengatakan, jamaah haji tersebut mengidap penyakit ketto acidosis metabolik dan bronkopeneumonia. Menurut Thoif, saat ini jenazah masih di Batam, dan kelurga masih dalam perjalanan menuju Batam untuk menjemput pulang jenazah kemudian dibawa ke kediamannya di Kabupaten Kerinci.

Dengan meninggalnya jamaah, Ahmad Jahari Syafei, maka jumlah jamaah haji Jambi yang meninggal menjadi 21 orang. Tahun ini, jemaah haji Jambi yang berangkat menunaikan rukun Islam ke-lima itu sebanyak 2.873 orang. Dari jumlah itu 21 orang meninggal dunia.

Jamaah Jambi terbagi dalam tujuh kloter. Dan saat ini tersisa satu kloter lagi yang belum kembali ke tanah air, yaitu kloter ketujuh. Menurut Thoif, kloter 7 itu akan tiba di tanah air pada Selasa 3 Oktober pukul 23.40 WIB. "Kloter enam malam nanti sampai Jambi, besok malam kloter tujuh atau kloter terakhir," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement