IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Kepala Sub Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah Ika Nurfarida Sholeh mengatakan hingga Rabu (4/10) tercatat sembilan jamaah masih dirawat di KKHI. Di samping itu, terdapat 31 orang yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Kloter terakhir jamaah haji Indonesia akan pulang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah pada Kamis, 5 Oktober. Meski memasuki masa akhir operasional haji di Madinah, Ika menjamin jamaah yang dirawat tetap mendapat perhatian dari pemerintah.

Jamaah sakit yang dianggap telah layak terbang akan segera dipulangkan. Hingga hari ke-14 pemulangan jamaah di Madinah, sudah 177 jamaah haji dan 16 pendampingnya yang diterbangkan ke Tanah Air.

“Nanti yang masih sakit dan tak memenuhi syarat penerbangan akan diurus tim medis Saudi. Perkembangan mereka juga tetap mendapat pengawalan petugas medis berkompeten,” kata Ika.

Terkait jamaah tanazul (mutasi penerbangan), ada empat jamaah tanazul berbaring (lying down). Dua di antaranya sudah diterbangkan. Sedangkan dua lainnya akan diterbangkan pada Kamis (5/10).

Kepala Seksi Layanan Kepulangan Daker Bandara Julian M Isa Tanjung mengatakan berdasarkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Rabu pukul 12.00 WAS, sudah 491 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan ke debarkasinya masing-masing. “Jumlah jamaah haji yang sudah dipulangkan sebanyak 195.433 orang dan 2.443 petugas haji,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika