Jumat 06 Oct 2017 14:45 WIB

Arab Saudi Berjanji Kembalikan Biaya Haji Papuq Mariah

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Agus Yulianto
Jamaah tertua di Indonesia Baiq Mariah asal Lombok Barat, NTB saat ditemui di hotelnya di Makkah, Rabu (30/8).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Jamaah tertua di Indonesia Baiq Mariah asal Lombok Barat, NTB saat ditemui di hotelnya di Makkah, Rabu (30/8).

IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Jamaah haji tertua asal Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Baiq Mariah Margani Muhammad binti Abdul Gani (104) mendapat tempat istimewa bagi Kerajaan Arab Saudi. Selama beribadah di Tanah Suci, Papuq (nenek) Mariah mendapat sejumlah perlakuan istimewa, mulai dari tempat tinggal hingga akses transportasi menuju tempat beribadah.

Rahmi (54), jamaah asal Lombok Barat yang mendampingi Papuq Mariah selama di Tanah Suci mengaku, mendapat sejumlah kemudahan selama berada di Arab Saudi. Saat menunaikan ritual puncak haji, wuquf di Arafah, di mana banyak para jamaah haji berjalan kaki sekitar 5 Km, dia dan Papuq Mariah diantar khusus dengan kendaraan.

"Kerajaan Arab Saudi juga berjanji mengembalikan biaya haji Papuq Mariah yang sekitar Rp 38 juta," ujar Rahmi di Asrama Haji NTB, Jumat (6/10).

Papuq Mariah sendiri telah tiba di Asrama Haji NTB pada Jumat (6/10) sekitar pukul 14.00 Wita bersama kelompok terbang (kloter) 10 atau kloter terakhir jamaah haji asal NTB.

Pantauan Republika.co.id tak tampak rasa kelelahan dari raut wajah Papuq Mariah. Untaian senyum khas Papuq asal Mambalan, Gunung Sari, Lombok Barat, tak henti-henti terurai dari wajahnya.

Rahmi mengatakan, kondisi Papuq sehat wal afiat. Selama di Tanah Suci, Papuq tidak mengalami kendala berarti. "Paling awal-awal pas tiba, karena banyak yang meliput jadi dia kaget, bahkan sempat meminta pulang karena stres," ujarnya.

Namun, hal itu hanya berlangsung selama sehari. Setelahnya prosesi ibadah berjalan dengan lancar. Terlebih selama di Arab Saudi, Rahmi mengatakan Papuq mendapat perlakuan yang istimewa dari Kerajaan Arab Saudi. "Kita tidak tinggal di tenda, tapi di hotel, kemana-mana juga dijemput dan diantar dengan mobil," kata Rahmi.

Perlakuan istimewa lain ialah barang-barang berupa tas milik Papuq maupun Rahmi selalu dibawakan para petugas. Pun dengan akses beribadah di Tanah Suci yang kerap mendapat perlakuan khusus. Rahmi yang baru mengenal Papuq saat manasik haji mengaku bersyukur lantaran niat mulianya mendampingi Papuq dibalas kemudahan dari Allah SWT. "Papuq betul-betul membawa keberkahan selama beribadah di Tanah Suci," kata Rahmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement