Kamis 12 Oct 2017 09:24 WIB

Korban First Travel Tolak Syahrini Ikut Rapat di DPR

Rep: Mabruroh/ Red: Nur Aini
Penyanyi Syahrini memenuhi panggilan Bareskrim terkait kasus penipuan Haji dan Umroh First Travel di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (9/10).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Penyanyi Syahrini memenuhi panggilan Bareskrim terkait kasus penipuan Haji dan Umroh First Travel di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (9/10).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah korban First Travel menolak Syahrini dihadirkan dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) di DPR-RI, Kamis (12/10) pagi ini. Mereka mengaku khawatir jika kehadiran Syahrini hanya sebagai simbol perwakilan dari First Travel.

Menurut kuasa hukum salah satu korban, Riesqi Rahmadiansyah, jamaah mempertanyakan alasan DPR harus mengundang Syahrini dalam rapat nanti. "Banyak jamaah kami yang menyatakan kekecewaan mereka," ungkap Riesqi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (12/10).

Kekecewaan tersebut, kata dia, karena Syahrini dianggap sebagai pihak yang berhasil berangkat dan mendapatkan fasilitas yang megah dari First Travel. Sedangkan banyak jamaah yang justru terlantar di balik keberangkatan Syahrini.

"Karena (jamaah menganggap) bagaimana Syahrini memamerkan kemegahan saat melakukan perjalanan spiritual tersebut, sedangkan mereka tidak bisa berangkat, " kata Riesqi dari advokat Pro Rakyat yang mendampingi 1.200 orang korban penipuan First Travel.

Selain itu, Riesqi mengaku heran mengapa DPR tidak menghadirkan pihak First Travel dalam rapat nanti. Namun justru menghadirkan Syahrini. "Makanya saya heran, kenapa malah Syahrini (bukannya pihak Travel)," ujar Riesqi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement