IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) memperkuat komitmen terhadap komunitas umat Islam dengan inovasi layanan dan produk haji dan umrah.
Direktur Utama BMI Achmad Kusna Permana mengatakan, adalah komitmen BMI ingin lebih memanfaatkan bisnis inti terhadap komunitas Muslim. Ia ingin BMI jadi pertama muncul di ingatan masyarakat bila bicara bank syariah.
''Dengan itu, kami punya komitmen terhadap bisnis yang berkaitan dengan aktivitas ibadah dan keislaman sehingga Bank Muamalat jadi mitra terbaik bagi semua,'' kata Permana mengawali peluncuran Program Rezeki Haji Berkah (RHB) 2017-2018 BMI di Muamalat Tower, Selasa (28/11).
Penguatan komitmen kepada komunitas merupakan langkah strategis BMI ke depan. Apalagi secara posisi, BMI adalah bank syariah yang tidak terafiliasi dengan bank konvensional manapun.
Program RHB ini sudah berlangsung selama tiga tahun dan masih akan BMI lanjutkan. Untuk periode 2016-2017, BMI memberangkatkan umrah 60 nasabah dan untuk periode 2017-2018 rencananya BMI akan memberangkatkan 75 nasabah untuk berumrah yang akan dikerja samakan dengan mitra penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU). ''Dengan inisiatif ini kamu ingin membangun BMI lebih bagus dengan jadi mitra semua,'' kata Permana.
Selain mendoakan agar ibadah umrah ke Tanah Suci nasabah mabrur, BMI berharap, penerima manfaat program RHB, jamaah bisa merekomendasikan BMI ke rekan dan sanak keluarga. Dalam waktu dekat BMI juga akan meluncurkan kartu untuk jamaah haji dan umrah dengan manfaat tersendiri dalam waktu dekat.
Program RHB ini BMI gelar untuk nasabah tabungan haji atau umrah dengan saldo minimal Rp 5 juta dan nasabah pengguna layanan debet otomatis bulanan minimal Rp 100 ribu per bulan. Ini tidak lepas dari keinginan kami agar nasabah BMI punya rencanan berhaji. ''RHB ini pemanis agar calon jamaah haji dan umrah lebih rajin menabung sehingga bisa berangkat sesuai rencana,'' katanya.