Senin 22 Jan 2018 14:00 WIB

9.773 Calon Jamaah Haji Berangkat dari Jammu dan Kashmir

Pemerintah berkomitmen memberikan fasilitas terbaik bagi jamaah.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Agus Yulianto
Jamaah bertawaf di sekeliling Ka'bah, Senin (28/8)
Foto: Khalil Hamra/AP
Jamaah bertawaf di sekeliling Ka'bah, Senin (28/8)

IHRAM.CO.ID, JAMMU -- Menteri Haji dan Auqaf, Abdul Rehman Veeri menginformasikan pengundian untuk pemilihan peziarah haji 2018 segera digelar Komite Haji Negara Bagian (SHC). Ia melaporkan pada DPR, sebanyak 32.333 orang mengajukan haji pada 2018. Namun, kuota total yang tersedia untuk negara bagian Jammu, India hanya 9.773 slot.

Dilansir dari Kashmir Reader, Veeri mengatakan, dari total kursi yang dialokasikan untuk negara bagian, sebanyak 1.959 slot diperuntukkan bagi warga lanjut usia di atas 70 tahun. Ia berujar, proses pengambilan undian terkomputerisasi telah memilih 7.814 jamaah dari total aplikasi yang diterima SHC dari berbagai distrik.

Veeri menyebut, terjadi peningkatan 1.670 jumlah slot untuk Jamma dan Kashmir (JK) dalam setahun terakhir. Dia mengatakan, daftar terakhir yang berisi nama dan nomor dari 9.773 jamaah terpilih tersedia di situs portal Komite Haji Jammu dan Kashmir.

Dikatakan Veeri,  pemerintah berkomitmen memberikan fasilitas terbaik bagi jamaah dan membuat haji semakin nyaman. Dia mengatakan, pemerintah meminta Komite Haji Negara Bagian memastikan peziarah terpilih mendapat semua dukungan dan pengaturan agar ziarah berjalan mulus.

Veeri mengucapkan selamat kepada para peziarah terpilih dari JK. Ia berharap, jamaah mengirim doa untuk perdamaian dan kemakmuran India selama berada di Tanah Suci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement