Kamis 25 Jan 2018 04:45 WIB

'Burung Besar' Airbus A380 Sasar Penerbangan Haji

Saat ini, potensi pasar haji ini sangat menjanjikan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agus Yulianto
Mengusung konsep kelas First Apartment dan First Suite, Etihad menawarkan pengalaman terbang yang mewah, pribadi, dan sangat nyaman pada penumpang pesawat Airbus A380-nya.
Foto: EPA
Mengusung konsep kelas First Apartment dan First Suite, Etihad menawarkan pengalaman terbang yang mewah, pribadi, dan sangat nyaman pada penumpang pesawat Airbus A380-nya.

IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Airbus menemukan nyawa barunya sebagai maskapai penerbangan khusus jamaah haji. Malaysia Airlines membuatnya sepakat memperbesar kapasitas menjadi 700 kursi untuk membawa jamaah lebih banyak dalam sekali penerbangan.

CEO Malaysia Airlines, Izham Ismail mengatakan, Airbus A380 sedang diuji coba melakukan penerbangan ini setiap hari dengan rute Kuala Lumpur-Makkah. Malaysia Airlines sudah menggunakan dua dari enam A380 yang dibelinya untuk jamaah umrah sejak November tahun lalu.

"Pesawat ini akan digunakan khusus untuk ibadah haji," kata Ismail dilansir Bloomberg. CEO yang baru menjabat dua bulan ini merasa pasar sudah menunggu burung besar untuk terbangkan jamaah haji sehingga persiapan dilakukan setiap hari.

"Kami menerbangkannya tiap hari ke Jeddah dan Madinah dan akan menyiapkannya setiap hari," kata dia. Bagi Airbus, Malaysia Airlines merupakan nafas baru. Perusahaan yang berbasis di Prancis ini melihat potensi pasar baru sehingga bersedia menambah kursi dari 498.

Sejauh ini, A380 sudah dicoba untuk membawa penumpang yang berasal dari tak hanya Kuala Lumpur tapi juga Indonesia, Cina dan Bangladesh. Harga tiket masih di bawah harga pasar karena masih dalam percobaan.

Namun, potensi pasar haji ini sangat menjanjikan. Hampir satu juta orang berangkat dari wilayah Asia Pasifik setiap tahunnya. Dari Malaysia, jumlahnya sekitar 40 ribu orang.

Hingga saat ini, A380 sudah mengamankan 175 penerbangan haji 2018. Jumlahnya meningkat dari 120 penerbangan pada 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement