IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengimbau, kepada masyarakat untuk berhati-hati memilih travel perjalanan umrah atau haji. Khusus untuk kasus SBL, pria yang akrab disapa Demiz itu mengharapkan, agar kasus tersebut bisa segera diselesaikan.
Terutama, kata Demiz, terkait penanganan bagi jemaah yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Jadi, yang terpenting sekarang bagaimana menyelamatkan nasabah. "Kan mereka sudah bayar. Harus ada kejelasan juga bagi mereka apakah uangnya dikembalikan atau diberangkatkan Kan SBL ini mempunyai aset yang banyak," ujar Demiz kepada wartawan, Rabu (31/1).
Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto menunjukan sejumlah mobil mewah yang disita dari PT SBL yang diduga telan melakukan penipuan terhadap 12.845 calon jamaah umrah.
Demiz menyarankan, aset tersebut mungkin bisa dijual atau bagaimana agar nasabahnya selamat. Menurut dia, kejadian dugaan penipuan perjalanan umrah belakangan ini harus dijadikan pembelajaran agar tidak merugikan semua pihak.
"Kalau ada tawaran umrah yang sangat murah walaupun berdalih promo, sebaiknya hati-hati. Apalagi kalau paket yang ditawarkan jauh dari harga umum," kata Demiz.
Demiz mengatakan, biaya perjalanan umrah atau haji sudah memiliki standar yang jelas. Yakni, pesawat, penginapan, dan biaya lainnya mempunyai standar yang jelas. "Jadi kalau ada promo yang sangat murah, lebih baik berhat-hati," kata Demiz. Sedangkan terkait proses hukum, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.