Jumat 23 Feb 2018 15:02 WIB

Saudi Janjikan Lebih Banyak Hiburan di 2018

Orang-orang dari Dubai, Kuwait dan Bahrain akan datang ke Saudi

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Esthi Maharani
Acara hiburan sepanjang tahun di Arab Saudi
Foto: Arab News
Acara hiburan sepanjang tahun di Arab Saudi

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi akan menampikan lebih dari 5.000 pertunjukan, festival, dan konser di 56 kota pada 2018 ini. Jumlah itu dua kali lebih banyak dibanding 2017 demi menarik pendapatan dari wisatawan.

Saudi ingin menjaring seperempat dari sekitar 20 miliar dolar AS uang yang dihabiskan warga mereka ke luar negeri. Karena itu, Saudi mencabut larangan beroperasinya bioskop dan mulai mendatangkan artis-artis Barat.

Penyanyi rap, Nelly bahkan berhasil menggelar konser khusus pria pada Desember lalu. Sementara pertunjukkan musisi asal Yunani, Yani, terbuka bagi penonton wanita dan pria. Pelonggaran pembauran warga pria dan wanita ini bisa jadi bumerang bagi Saudi yang telah lama menerapkan pemisahan wanita dan pria.

Kepala Jenderal Otoritas Hiburan Saudi (GEA) Ahmed al-Khatib, mengatakan, investasi infrastruktur hiburan di Saudi dalam satu dekade ke depan akan mencapai 64 miliar dolar AS, termasuk berdirinya gedung pertunjukan opera pada 2022. Hal itu akan menghasilkan PDB 4,8 miliar dolar AS tiap tahun dan menciptakan 224 ribu lapangan kerja baru hingga 2030.

Aliran jembatan, kata Khatib, kini berbalik. Kalimat itu Khatib maksudkan pada migrasi warga Saudi yang lebih banyak menghabiskan akhir pekan ke Bahrain hanya dengan menyeberang jembatan, negara tetangga yang lebih bebas. ''Saya berjanji, kami akan membalikkan itu. Orang-orang dari Dubai, Kuwait dan Bahrain akan datang ke Saudi,'' kata Khatib seperti dikutip Reuters, Kamis (22/2).

Rencana pengembangan sarana dan program hiburan ini lebih banyak dipengaruhi motif ekonomi sebagai bagian reformasi Saudi. Sebagaimana diketahui, ekonomi Saudi sangat tergantung terhadap minyak. Visi 2030 bertujuan mendorong konsumsi rumah tangga untuk hiburan dan kegiatan budaya dari semula hanya 2,3 persen menjadi enam persen pada 2030. Langkah itu sudah dimulai sejak 2017.

''Kami juga tentu menyiapkan acara-acara lokal dengan konten lokal. 80 persen agenda hiburan adalah untuk keluarga,'' kata Khatib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement