Senin 26 Feb 2018 09:36 WIB

NAHCON Khawatir Pendaftaran Haji Lambat

Banyak calon jamaah haji membayar setelah Ramadhan

Jamaah Haji Nigeria
Foto: indonesia.irib
Jamaah Haji Nigeria

IHRAM.CO.ID, LAGOS-- Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) khawatir terhadap rendahnya jumlah calon peziarah dalam pendaftaran haji menjelang latihan ziarah 2018. Hal ini diungkapkan dalam pertemuan di Lagos antarpemangku kepentingan barat daya, seperti, dari Lagos, Ogun, Oyo, Osun, dan Angkatan Bersenjata.

 

Komisioner Nasional yang bertanggung jawab atas Kebijakan, Personalia, Manajemen dan Keuangan NAHCON Alhaji Yusuf Ibrahim mengingatkan pihak berwenang Arab Saudi mengamanatkan negara-negara, segera menyelesaikan persiapan haji setelah Shaaban (bulan kedelapan dalam kalender Islam).

 

"Pertama dan terutama, pihak berwenang Saudi telah memberi tahu kami, segera setelah Shaaban, semua persiapan tentang haji harus disimpulkan," kata Ibrahim.

 

Dilansir dari Daily Trust pada Senin (26/2), ia menyatakan banyak calon jamaah haji membayar setelah Ramadhan (atau bulan kesembilan). Menurut dia, sebaiknya para calon peziarah yang berniat, membayar tepat waktu. Sebab, ia menegaskan, tidak ada perbedaan tarif yang signifikan dibandingkan ongkos haji tahun lalu.

 

"Warga Nigeria biasanya tidak membayar sampai setelah bulan Ramadhan, jadi kami ingin mendidik mereka, ketika anda merencanakan lebih awal, anda mencapai hasil lebih baik, ujar Ibrahim.

 

Ibrahim mengingatkan, para peziarah yang berniat, agar membayar sebelum akhir Maret 2018. Tujuannya, membantu persiapan awal, terutama mengingat berbagai kebijakan yang baru diperkenalkan oleh Arab Saudi.

 

Selan itu, ia mengingatkan, Arab Saudi telah memperkenalkan lima persen Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas semua barang yang dibeli di Kerajaan Inggris. 

 

Ibrahim beranggapan, otoritas haji harus mendidik orang-orang untuk membayar uang mereka sebelum Syawal. Sebab, apabila pembayaran dilakukan setelah Syawal, maka mereka tidak dapat melakukan ibadah haji di tahun ini.

 

"Saudi tidak akan menunggu Nigeria karena haji dilakukan di seluruh dunia," jelasnya.

 

Sekretaris Eksekutif Kemanusiaan Muslim Oman, Tuan Mufutau Okoya memaparkan, jumlah calon jamaah haji dari negara tersebut sangat rendah. Namun, ia tetap optimistis negaranya dapat memenuhi target 3.000 jamaah haji.

 

Ia menyatakan, komisi telah memulai kampanye sensitisasi agresif di seluruh negara bagian federasi mengenai keharusan pendaftaran awal untuk latihan ziarah tahunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement