IHRAM.CO.ID,  SOLO -- Kepala Cabang (Kacab) Abu Tour Solo, Rusman Rachman sempat menulis sebuah surat pernyataan sebelum menutup kantor cabang Abu Tour di Jalan Adi Sucipto. Rusman menghilang seiring tutupnya cabang Abu Tour sejak Januari lalu. Ratusaan jamaah Abu Tour Solo pun kebingungan lantaran Rusman tak dapat dihubungi.

"Dalam surat itu, intinya Rusman memastikan bahwa yang keberangkatan April itu aman," kata Narto warga Nusukan yang juga salah satu jamaah Abu Tour saat di temui Republika.co.id, pada Senin (26/2).

Dalam surat tersebut, Rusman menulis pemberangkatan umrah pada April 2018, atas nama rombongan Aryo Wahyu Wicaksono sudah siap. Namun, dalam surat pernyataan itu, Rusman tak menuliskan tanggal persis pemberangkatan.

"Insya Allah sudah fiks pemberangkatan April 2018, dan semua perlengkapan dan fasilitas yang didapatkan oleh jamaah sudah disiapkan semua. Tanpa ada kendala, begitu tulisan surat pernyataan Rusman dalam secarik kertas dengan tinta biru. Surat pernyataan itu dibuat pada 25 Seprember 2017.

Menariknya, dalam surat itu, Rusman mencantumkan note tentang tak ada tambahan pembayaran. Namun beberapa waktu lalu, kata Narto, semua jamaah Abu Tour diminta untuk mengikuti surat edaran tentang kewajiban untuk menambah biaya berangkat sebesar Rp 15 juta ditambah merekrut jamaah baru.

Meski jadwal keberangkatan masih jauh, Narto khawatir nasibnya bakal sama dengan ratusan jamaah lainnya yang dijadwalkan berangkat sejak Januari. Hingga saat ini sebanyak 214 jamaah asal Abu Tour cabang Solo yang seharusnya sudah berangkat belum juga terlaksana.  Narto pun bingung lantaran tak satupun manajemen Abu Tour dapat dihubungi dan menjelaskan terkait tutupnya kantor cabang Solo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika