IHRAM.CO.ID, LAGOS -- Pemerintah Negara Bagian Lagos (LASG), Nigeria telah memulai pemeriksaan medis untuk para peziarah yang berniat untuk melaksanakan ibadah haji 2018. Lagos ialah kota terbesar di Nigeria dan merupakan ibu kota Nigeria hingga tahun 1991.
Sekretaris Dewan Kesejahteraan Peziarah Muslim Negara Bagian Lagos, Abdulrahman Ishola mengatakan kepada Kantor Berita Nigeria NAN pada hari Rabu (27/6), bahwa pemeriksaan medis ini termasuk mengukur ketahanan fisik jamaah dan vaksinasi. Ishola mengatakan, jamaah dapat meminta vaksinasi untuk polio dan demam kuning.
Bagi jamaah yang memiliki isu kesehatan, otoritas medis akan memberikan resep setelah menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit yang ditunjuk. "Pemeriksaan ini dimulai pada 25 Juni hingga berakhir pada 2 Juli, akan mencakup semua wilayah pemerintahan lokal di negara bagian tersebut," kata dia dilansir The News Guru.
Ia mengatakan bahwa skrining juga termasuk untuk meningkatkan kewaspadaan mental dan fisik para jamaah. Agar mereka tidak menyepelekan pelaksanaan ibadah haji sehingga harus melakukan persiapan fisik sejak jauh-jauh hari.
Menurutnya, ini akan membantu untuk mengurangi kesulitan saat melaksanakan ritual haji mereka. Skrining tersebut demi memastikan bahwa para peziarah yang berniat haji telah mampu secara fisik dan mental. "Ini akan membantu mencegah penyakit yang tidak biasa yang dapat mengganggu para peziarah melakukan ritual haji fundamental," katanya.
Ishola meyakinkan para peziarah bahwa pemerintah negara bagian akan menjamin haji tanpa hambatan. Ia mendesak para koordinator pemerintah lokal untuk memberikan penyuluhan untuk mencerahkan informasi peziarah tentang sikap yang benar selama dan setelah haji.
"Kami juga telah menjadwalkan seminar dua hari pada 14 dan 15 Juli untuk mempersiapkan para peziarah terhadap tantangan-tantangan haji," katanya. Ibadah haji bukan hanya perjalanan spiritual tapi juga perjalanan fisik yang cukup melelahkan.