IHRAM.CO.ID, KWARA -- Dewan Kesejahteraan Peziarah Muslim Kwara, Nigeria Barat, mengatakan bahwa 1.500 jamaah telah menyelesaikan pembayaran menjelang dimulainya musim haji 2018 di Arab Saudi. Dilansir Daily Trust, Sekretaris Eksekutif Dewan, Alhaji Mohammed Tunde-Jimoh, mengatakan bahwa para jamaah yang terkena dampak juga telah menyelesaikan pendaftaran secara online.
Total 2.200 kursi dialokasikan kepada negara oleh Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON). “Inokulasi dan pemeriksaan medis lainnya untuk para jamaah yang ingin bepergian dengan dewan, akan dimulai minggu depan," kata dia.
Dewan haji ini juga memeringatkan jamaah, bahwa larangan bagi wanita hamil untuk melakukan haji masih berlaku. Tunde-Jimoh mengatakan siapapun yang terdeteksi hamil saat pemeriksaan medis, akan didiskualifikasi.
Dia pun mengingatkan para jamaah yang berniat membawa kolanuts, tramadol dan obat terlarang lainnya, akan mendapat hukuman serius di Tanah Suci. "Akomodasi yang sesuai telah diamankan untuk kenyamanan para jamaah di Makkah dan Madinah,” katanya.
Sekretaris eksekutif memuji Pemerintah Kwara atas penyediaan logistik yang diperlukan untuk keberhasilan operasi haji 2018. Dewan telah mengadakan serangkaian program sensitisasi untuk para jamaah di seluruh 16 wilayah negara bagian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
