IHRAM.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Sebanyak tiga calon haji asal Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau akan menjalankan ibadah haji di Tanah Suci dengan menggunakan kursi roda. "Tiga dari 217 orang calon jamaah asal Tanjungpinang menggunakan kursi roda," kata Kepala Kemenag Tanjungpinang, Erman Zaruddin, di Tanjungpinang, Senin (9/7).

Ia mengatakan tiga calon haji bersemangat selama mengikuti bimbingan. Secara umum, kondisi kesehatan mereka tidak mengganggu pelaksanaan haji di Tanah Suci.

"Setelah dua kali dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan terhadap 217 orang calon jamaah, semuanya dalam kondisi sehat," ucapnya.

Erman menambahkan pemeriksaan kesehatan terakhir akan dilaksanakan di Embarkasi Bandara Hang Hadim, Batam. Pemeriksaan kesehatan itu menentukan apakah mereka layak diberangkatkan atau tidak.

"Calon jamaah haji dengan usia yang berisiko cukup banyak," katanya.

Tim yang berangkat bersama calon jamaah haji asal Tanjungpinang terdiri atas ketua panitia, pembimbing kloter, seorang dokter, dan dua perawat. "Tim pendukung ada lima orang," ucapnya.

Ia menjelaskan jamaah haji asal Tanjungpinang masuk dalam Kelompok Penerbangan 1 Embarkasi Batam. Mereka bergabung dengan jamaah asal Natuna, Kepulauan Anambas, dan sedikit anggota jamaah asal Batam.

"Jamaah asal Tanjungpinang berangkat menuju Batam pada 17 Juli 2018 dengan menggunakan kapal cepat. Pagi saat itu, mereka masuk ke Asrama Haji," katanya.

Erman mengatakan jamaah asal Tanjungpinang hanya menginap semalam di Asrama Haji Batam, kemudian berangkat ke Tanah Suci dengan menggunakan Saudi Arabian Airlines. Ia mengingatkan calon jamaah haji menaati seluruh peraturan yang diterapkan di bandara, seperti tidak membawa benda tajam dan alat memasak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika