Senin 09 Jul 2018 19:22 WIB

Jamaah Indonesia Belum Dapat Ranjang Bertingkat di Mina

Fasilitas ranjang tingkat diuji coba tahun ini untuk jamaah Asia Selatan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Tenda di Mina.
Foto: Republika/M Subarkah
Tenda di Mina.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi di Mina dan Arafah merupakan tempat ibadah haji yang menjadi fokus pelayanan pemerintah Arab Saudi dan Indonesia. Umumnya, kondisi fisik jamaah di Armina (Arafah dan Mina) mengalami penurunan dan kelelahan.

Pemerintah Saudi pun untuk pertama kalinya akan menyediakan ranjang (tempat tidur) bertingkat di tenda-tenda di Mina. Namun, penyediaan fasilitas ranjang bertingkat itu rupanya baru disediakan bagi jamaah asal Asia Selatan. Jika percobaan itu berhasil, pemerintah Saudi mengatakan akan menyediakan ranjang bertingkat itu di tenda-tenda jamaah dari berbagai negara lainnya.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Sri Ilham Lubis, mengatakan fasilitas ranjang bertingkat itu baru dimulai tahun ini. Namun, ia mengatakan jamaah haji asal Indonesia belum mendapatkan fasilitas tersebut untuk musim haji tahun ini.

"Pemerintah Saudi baru membuat contoh fasilitas itu. Tapi secara resmi belum ada pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia. Jadi jamaah Indonesia tidak mendapatkan fasilitas ranjang bertingkat tahun ini," kata Sri, saat dihubungi Republika.co.id, Senin (9/7).

Sebagaimana di Arafah, jamaah haji Indonesia mendapatkan fasilitas di Mina seperti tahun-tahun sebelumnya. Fasilitas tersebut di antaranya karpet, tenda, dapur, AC, dan toilet.

Namun, menurutnya, tahun ini terdapat penambahan fasilitas toilet bagi jamaah haji di Mina. Ia mengatakan muassasah menjanjikan tambahan lima urinoir pada toilet laki-laki di setiap maktabnya. Penambahan itu dilakukan supaya mempercepat waktu antrean jamaah.

Selain itu, ia mengatakan ada penambahan kapasitas bagi toilet perempuan karena secara proporsional jumlah jamaah perempuan lebih banyak daripada jamaah laki-laki. Namun demikian, Sri mengatakan, pemerintah Saudi tidak secara eksplisit menjelaskan jumlah penambahan fasilitas toilet tersebut bagi jamaah perempuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement