Rabu 11 Jul 2018 13:54 WIB

Jumlah Calon Jamaah Haji Asal Cianjur Meningkat

Jamaah Cianjur akan dibagi dalam empat kelompok terbang.

Jamaah haji embarkasi SOC 48 saat berada di Paviliun Haji Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah, Kamis (21/9). Sebanyak 14 kloter berangkat di hari kedua pemulangan jamaah dari Madinah.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Jamaah haji embarkasi SOC 48 saat berada di Paviliun Haji Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah, Kamis (21/9). Sebanyak 14 kloter berangkat di hari kedua pemulangan jamaah dari Madinah.

IHRAM.CO.ID, CIANJUR -- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini, meningkat dibandingkan 2017 sebanyak 1.350 orang. Peningkatan berbagai pelayanan dari pihak Arab Saudi untuk jamaah, diharapkan memperlancar pelaksanaan haji, meskipun jumlah jamaah yang berangkat meningkat dibandingkan tahun lalu.

"Tahun lalu hanya 1.322 jamaah, jamaah akan dibagi dalam empat kloter. Kloter pertama dijadwalkan berangkat akhir Juli. Kloter terakhir asal Cianjur berangkat 4 Agustus," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Ahmad Bukhori di Cianjur Rabu (11/7).

Ia mengatakan untuk makan di Makkah disediakan 40 kali. Namun belum ditambah dengan makan selama sembilan hari. "Banyak peningkatan pelayanan yang diberikan tahun ini," katanya. 

Baca: Visa untuk 160 Kloter Haji Sudah Siap

Pihaknya menilai tahun ini, partisipasi jamaah untuk mengikuti manasik haji cukup tinggi. Hal itu terlihat dari absensi jamaah di setiap wilayah dan puncaknya di manasik tingkat kabupaten. "Harapan kami semua berjalan lancar hingga jamaah pulang kembali ke Cianjur. Banyaknya yang mengikuti manasik dapat memperlancar pelaksanaannya," katanya.

Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman menuturkan, ada berbagai peningkatan pelayanan dari Arab Saudi untuk jamaah tahun ini, mulai dari jadwal makan hingga percepatan pemeriksaan calon jamaah. "Pemeriksaan dilakukan di Embarkasi Bekasi, jadi tidak harus lagi mengikuti pemeriksaan di bandara yang membutuhkan waktu sampai sepuluh jam. Jamaah tinggal cap jempol sehingga lebih efisien," katanya.

Dia berharap, pelaksanaan ibadah haji tahun ini berlangsung dengan lancar dan jamaah diberi kesehatan agar dapat melaksanakan rukun haji dengan khusyu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement