Jumat 13 Jul 2018 02:38 WIB

Kemenhub Pastikan Transportasi Haji 2018 Berjalan Lancar

Infrastruktur di bandara dinilai sangat penting.

Rep: Novita Intan/ Red: Muhammad Hafil
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury dan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI, Ahda Barori usai meninjau pesawat yang akan mengangkut calon jamaah haji di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (12/7).
Foto: Republika/Fuji E Permana
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury dan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI, Ahda Barori usai meninjau pesawat yang akan mengangkut calon jamaah haji di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (12/7).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan kesiapan pelaksanaan layanan penerbangan haji tahun ini. Hal ini terlihat dari penyelesaian berbagai infrastruktur di bandara dan izin perlintasan di dalam ataupun luar negeri.

Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno mengatakan pada 17 Juli mulai diberangkatkan kloter pertama dari berbagai macam embarkasi, antara lain Padang, Jakarta, Solo, Surabaya, Makassar dan Lombok. “Kami telah berkoordinasi kepada seluruh pihak, maskapai, pengelolal lalu lintas udara dari dalam dan luar negeri termasuk infrastuktur telah kami siapkan terkait bandara embarkasi,” ujarnya di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (12/7).

Menurutnya, kesiapan pemberangkatan haji tahun ini merupakan kumpulan evaluasi beberapa tahun lalu termasuk pada 2016 dan 2017. Di mana, telah ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) ada 12 bandara yang akan memberangkatkan jamaah haji Indonesia.

“Pengalaman beberapa tahun kalau infrastruktur di bandara sangat penting antara pesawatnya, infrastrukturnya jangan sampai mempengaruhi tingkat safety dan security. Jadi dalam keadaan siap, terkontrol dengan baik dari sisi kekuatan, fasilitas, layanan dan lainnya,” ujarnya.

“Telah ditetapkan 12 bandara yang akan memberangkatkan jamaah haji Indonesia. Ada juga disiapkan lima bandara embarkasi haji. Secara umum kami sampaikan bandara tersebut siap melaksanakan kegiatan angkutan haji 2018,” tambahnya.

Ia menambahkan ada dua maskapai penerbangan sebagai operator transportasi udara bagi jamaah haji. Pertama, Garuda Indonesia yang telah menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar yakni Boeing 777-300 ER dan Airbus A330-300 . Kedua, Saudi Airline yang mengoperasikan 18 armada, diantaranya 11 unit Boeing 777-300 dan tujuh unit Boeing 777-400.

“Kedua maskapai kita telah mendapat izin melintas dan slot time bandara di Jeddah dan Madinah,” ucapnya. Untuk itu, diharapkan kegiatan haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar baik fase keberangkatan dan kepulangan terakhir. “Persiapan ini merupakan kegiatan cukup kompleks dari semua sisi termasuk menyiapkan asrama hajinya, proses angkutannya, pengecekan fasilitas terminal kita semua saling membantu,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement