Jumat 13 Jul 2018 17:11 WIB

27 Ribu Jamaah Haji akan Padati Asrama Haji Pondok Gede

Begitu sampai asrama, akan ada pemeriksaan dan pembekalan kepada jamaah haji.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ani Nursalikah
 Sejumlah calon jamaah haji berjalan keluar dari kamar jamaah di Gedung Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah calon jamaah haji berjalan keluar dari kamar jamaah di Gedung Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Musim haji akan dimulai beberapa hari ke depan. Asrama embarkasi di seluruh Indonesia akan dipenuhi ribuan jamaah yang siap menunaikan rukun Islam terakhir. Salah satu asrama embarkasi yang telah siap menyambut para tamu Allah SWT ini adalah Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Syaiful Mujad mengatakan hingga saat ini persiapan secara teknis telah mencapai angka 99 persen. Segala unsur mulai dari kepanitiaan, kesiapan sarana dan prasarana juga telah siap menyambut jamaah asal Jakarta Timur, DKI Jakarta pada Senin, 16 Juli nanti.

“Persiapan sudah 99 persen secara teknis. Satu persennya takdir Allah,” kata Syaiful saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (13/7).

Menurut Syaiful, mulai awal kedatangan jamaah pada Senin, 16 Juli hingga kedatangan kloter terakhir pada Kamis, 16 Agustus mendatang, asrama Pondok Gede diperkirakan akan kedatangan sekitar 27 ribu jamaah. Asrama Pondok Gede bukan hanya menampung jamaah asal ibu kota saja, tapi juga jamaah dari Provinsi Banten dan Lampung.

“Total jamaah sekitar 27 ribu sekian. Untuk jumlah jamaah DKI sekitar 7.952 jamaah. Tapi jamaah yang akan singgah di embarkasi Pondok Gede hanya jamaah DKI dan Banten saja karena jamaah asal Lampung hanya transit di Bandara Soekarno-Hatta dan langsung terbang ke Arab Saudi,” ujar dia.

Terkait persiapan penyambutan, Syarif mengaku telah menjadwalkan kegiatan jamaah mulai dari kedatangan hingga kepergian menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Menurut dia, begitu jamaah tiba di asrama, mereka akan diarahkan menuju Ruang Serba Guna 2 (SG2) untuk melakukan pemeriksaan. Selain itu, akan ada sejumlah kegiatan berupa pembinaan, hingga manasik haji tambahan.

Adapun pengecekan awal, kata Syarif adalah pengecekan barang bawaan. Petugas akan menyortir barang-barang yang sekiranya tidak diizinkan maskapai penerbangan. Selain itu, juga ada pemeriksaan kesehatan, penjelasan terkait kegiatan selama di asrama, pemberian living cost, dan beberapa kegiatan lain.

“Jadi otomatis kalau sudah keluar dari SG2 maka persyaratan sekaligus pengecekan telah lengkap semuanya. Persiapan-persiapan lain juga sudah kami siapkan mulai dari awal kedatangan sampai nanti penginapan dan kegiatannya sudah tersusun atau terjadwal,” ujar Syarif.

Terkait sarana dan prasarana, Syarif menjelaskan, asrama Pondok Gede telah menyiapkan gedung D1 hingga D5 untuk menampung seluruh jamaah yang akan berdatangan mulai Senin depan hingga sebulan berikutnya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kloter yang bentrok atau penumpukan jamaah.

Selain itu, asrama Pondok Gede juga telah menyediakan titik kumpul yang menjadi tempat bertemunya jamaah dan keluarga yang ingin menjenguk atau membawakan barang yang tertinggal. Pengadaan titik kumpul yang bernama Plaza Telkomsel ini difungsikan agar jamaah tidak terganggu dengan tamu yang berdatangan, dan dapat tetap fokus mempersiapkan pemberangkatan

“Jadi kamar jamaah harus steril agar tidak mengganggu jamaah haji yang lain. Bila ternyata jamaah haji yang uzur, maka bisa percayakan pada petugas yang akan siap 24 jam,” ujar Syarif.

Terkait kepanitiaan, Syarif menjelaskan asrama Pondok Gede akan mengerahkan sekitar 200 petugas yang akan berjaga selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan jamaah. Petugas tersebut, terdiri dari petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), staf asrama haji, petugas dari masing-masing daerah (Pemda), petugas imigrasi, dan petugas kesehatan. 

“Mereka (petugas) sudah dikukuhkan dan sudah rapat dengan seluruh bidang termasuk kesiapan fisik dan saran prasarana, itu sudah siap untuk menyambut jamaah haji yang masuk. Insya Allah kloter pertama jamaah haji DKI Jakarta dari Jakarta Timur akan masuk pada 16 Juli dan langsung terbang ke Arab Saudi pada Selasa (17/7) pagi,” kata dia.

Baca juga: Kelompok Pertama Jamaah Haji Sedunia Mulai Tiba Besok

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement