Senin 16 Jul 2018 17:37 WIB

Ketua DPR Berharap Layanan Haji Tahun ini Lebih Baik

Tiga komponen penting pelayanan jamaah adalah konsumsi, pemondokan, dan transportasi

Haji
Haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Bambang Soesatyo mengharapkan penyelenggaraan dan pelayanan ibadah haji tahun ini bisa jauh lebih baik. Harapan Bamsoet -panggilan akrabnya- seiring mulainya pemberangkatan jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji pertama Selasa (17/7).

Hal yang jadi perhatian khusus Bamsoet adalah penerapan beberapa sistem baru dalam penyelenggaraan ibadah haji, termasuk penggunaan gelang barcode dan sistem imigrasi. Menurutnya, Kementerian Agama (Kemenag) harus memastikan sistem-sistem baru dalam penyelenggaraan ibadah haji berjalan baik.

“Mendorong Kemenag untuk melakukan pengecekan sistem baru seperti gelang barcode jemaah haji agar dapat berfungsi dengan baik. Pastikan gelang barcode tersebut sudah memuat seluruh data dan informasi jemaah haji,’ ujar Bambang di Jakarta, dalam siaran persnya, Senin (16/7).

Legislator Golkar berlatar belakang aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu juga meminta Kemenag beserta Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) meningkatkan pengawasan maupun pelayanan keimigrasian. Salah satunya terkait perekaman biometrik terhadap jamaah calon haji.

Bamsoet mengatakan, sistem baru harus memudahkan jamaah calon haji. “Agar pelaksanaannya tidak menyulitkan terutama bagi calon jamaah yang telah berusia lanjut,” ujar mantan Ketua Komisi III DPR yang membidangi keimigrasian itu.

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, hal yang tak kalah penting adalah pelayanan bagi jamaah selama di Arab Saudi. Tiga komponen penting dalam pelayanan jamaah adalah konsumsi, pemondokan dan transportasi.

“Terutama bagi jamaah calon haji saat di Arafah. Persoalan kesehatan harus jadi perhatian khusus agar para jamaah bisa melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman,” katanya.

Selain itu, Bamsoet juga mengimbau para jamaah calon haji Indonesia dan para mutawif atau pembimbing tawaf agar selalu mematuhi ketentuan dari Kemenag ataupun Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

“Terutama  mengenai rangkaian ibadah haji, maupun jadwal yang sudah ditetapkan,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement