Selasa 17 Jul 2018 10:41 WIB

Jamaah Haji Diimbau Utamakan Ibadah Wajib

Jamaah jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan di luar ibadah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah jamaah berjalan di area masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Foto: Hamad I Mohammed/Reuters
Sejumlah jamaah berjalan di area masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari mengingatkan calon jamaah haji embarkasi Surabaya terkait perbedaan cuaca di Arab Saudi dengan di Indonesia. Suhu di Tanah Suci jauh lebih panas dibanding di Tanah Air. Bahkan panas di sana bisa mencapai 50 derajat celcius.

Kirana mengimbau jamaah calon haji, utamanya yang sudah usia lanjut lebih mengutamakan syarat dan rukun haji, ketimbang ibadah sunah. "Terutama untuk usia lanjut, jangan memaksakan aktivitas berlebihan, dan utamakan ibadah yang wajib," kata Kirana saat melepas melepas keberangkatan kloter satu embarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Selasa (17/7).

Kirana juga mengingatkan jamaah dalam melaksanakan ibadah haji menjaga kesehatan menjadi hal penting agar bisa menjalankan seluruh rukun dan syarat haji dengan baik. Maka dari itu, jamaah sejatinya bisa senantiasa menjaga kondisi kesehatan, dan jika mengalami gangguan kesehatan segera menghubungi petugas.

"Istrahat yang cukup karena untuk penerbangan cukup panjang juga agar kebugaran terjaga. Intinya jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan di luar ibadah," ujar Kirana.

Kirana juga mengingatkan jamaah memberikan perhatian lebih pada kesiapan fisik. Perhatian yang dimaksud bisa dilakukan dengan membawa bekal makanan dan minuman karena tubuh memerlukan asupan gizi yang cukup baik.

"Minum yang cukup sekitar dua jam sekali dengan minum sekitar satu gelas air atau 200 mililiter," kata Kirana.

Selain itu, jamaah juga diingatkan membawa sandal saat akan menjalankan ibadah di Masjid al Haram atau Masjid Nabawi. Jamaah yang lupa membawa sandal, bisa jadi mereka berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki saat hendak pulang. Hal itu berisiko melukai kaki atau kaki melepuh, dan bisa menghambat ibadah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement