IHRAM.CO.ID, Oleh: Fitriyan Zamzami, Wartawan Republika dari Madinah, Arab Saudi
MADINAH -- Jamaah haji Indonesia mengungkapkan mereka masih dipindai biometriknya di pemeriksaan imigrasi Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah.meski telah menjalani pemeriksaan serupa di Tanah Air. Kendati demikian, menurut mereka, pemeriksaan di Arab Saudi lebih cepat.
“Cepet, hanya 15 menit tiap jamaah,” kata Hawari (50 tahun), jamaah haji asal Pemalang yang tiba di Madinah, Jumat (20/7) sore.
Menurutnya, hingga seluruh jamaah keluar dari gerbang kedatangan dan menunggu bus menuju hotel hanya memakan waktu hingga sejam. Ia mengatakan, dipindai sidik empat jari di masing-masing tangan dan diambil fotonya. Demikian juga jamaah-jamaah dalam rombongannya yang berasal dari Embarkasi Haji Solo.
Hal senada disampaikan Hasyim (54) dari Embarkasi Solo. Menurutnya, bahkan tak sampai lima menit ia dipindai di Bandara AMA Madinah. Kedua kalinya berangkat haji, Hasyim menuturkan pemeriksaan pada musim-musim haji sebelumnya jauh lebih lama, mencapai dua hingga empat jam.
“Malah di Indonesia yang lama,” kata Hasyim di Bandara AMA Madinah.
Ia mengisahkan, pemeriksaan di Tanah Air untuk rombongannya di Embarkasi Haji Solo baru selesai sekitar pukul 03.30, Jumat dini hari. Selepas itu pun jamaah masih harus mengikuti serangkaian acara pelepasan lainnya sebelum berangkat ke bandara pukul 05.00.
“Dua hari ini saya belum tidur,” tuturnya.
Tahun ini, jamaah asal Indonesia seluruhnya telah dipindai di masing-masing embarkasi di Tanah Air. Selain mereka yang mengikuti pre departure clearance di Embarkasi Jakarta, jamaah nantinya tinggal menjalani verifikasi singkat di bandara Tanah Suci
Meski begitu, Kepala Daker Bandara PPHI Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan, petugas keimigrasian Arab Saudi ternyata masih melakukan pemindaian biometrik. Terkait hal itu, ia menyatakan sudah mengomunikasikan pada Dubes RI untuk Arab Saudi Maftuh Abegebriel untuk menindaklanjuti.
“Meski prosesnya di Tanah Suci lebih cepat, tapi harapannya jamaah sudah tak ada pemindaian lagi di sini,” kata Arsyad di Madinah.
Baca juga: Puluhan Jamaah Haji Dibekali Obat Antihipertensi