Ahad 29 Jul 2018 09:33 WIB

Cara Pedagang Madinah Rayu Jamaah Indonesia

Kebanyakan pedagang di Madinah, sudah memiliki kemampuan dasar berbahasa Indonesia.

Seorang pedagang siwak di depan Masjid Quba, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (23/9).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Seorang pedagang siwak di depan Masjid Quba, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (23/9).

IHRAM.CO.ID, Oleh: Fitriyan Zamzami dari Madinah, Arab Saudi

MADINAH -- Seturut datangnya jamaah haji Indonesia, toko-toko dan pasar serta kaki lima di Madinah juga mulai bereaksi. Rupa-rupa cara digunakan para penjual guna menarik jamaah berbelanja di Tanah Suci.

Kebanyakan pedagang di Madinah, sudah memiliki kemampuan dasar berbahasa Indonesia. Soal harga dan jumlah barang bisa saling tawar menggunakan bahasa Indonesia. Kendati demikian, tak jarang juga mereka menggunakan isu-isu populer di Tanah Air guna menarik minat pembeli Indonesia.

“Harga Ahok… Harga Ahok…,” teriak salah satu penjual beretnis Turkistan di salah satu kios tenda yang menjual pakaian di Pasar Manakhah tak jauh Masjid Nabawi.

“Luna Maya, Luna Maya, di sini murah,” kata seorang pedagang suvenir di sebelah barat Masjid Nabawi. Ia meneriakkan rayuan itu pada jamaah-jamaah perempuan yang melintasi depan tokonya.

Sementara Puspita, seorang jamaah asal Jakarta mencerirakan sempat juga “digombali” pedagang suvenir di Madinah. “Kamu perempuan Indonesia yang paling cantik yang pernah saya lihat,” kata dia mengutip seorang penjual saat sedang melihat-lihat pernak-pernik suvenir di depan Masjid Nabawi.

Rayuan lainnya yang lebih jamak dikatakan para penjual adalah dengan meneriakkan “murah! murah!”. Selain itu, tak sedikit yang juga menyapa dengan “apa kabar?” atau menaikkan jempol sembari meneriakkan “Indonesia bagus… Indonesia bagus…”

Hasan, seorang pedagang di Pasar Manakhah mengatakan, pembeli Indonesia memang baik-baik dan jarang menawar. Ia salah satu yang kerap meneriakkan “Indonesia bagus”. Apakah omongannya sungguhan atau sekadar basa-basi dan strategi dagang? “Wallahi… wallahi… orang Indonesia memang baik-baik,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement