IHRAM.CO.ID, SOLO -- Sebanyak dua kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji (calhaj) Embarkasi Haji Donohudan mengalami pemunduran jadwal keberangkatan. Kepala Humas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Afif Munzir mengatakan dua kloter yang mengalami pemunduran jadwal keberangkatan tersebut yakni Kloter 43 dari Kabupaten Klaten dan Kloter 45 dari Kabupaten Klaten dan Sukoharjo.
Afif menjelaskan kloter 43 yang seharusnya terbang pada pukul 06.30 WIB mundur menjadi pukul 12.00 WIB. Sedangkan kloter 45 yang seharusnya berangkat pukul 12.45 WIB mundur menjadi pukul 17 WIB. Mundurnya jadwal penerbangan tersebut, jelas Afif disebabkan masalah teknis pesawat Garuda yang hendak membawa calhaj ke Tanah Suci.
“Seperti surat dari Garuda pada Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama kloter 43 diberangkatkan pukul 12 siang dan kloter 45 diberangkatkan pukul lima sore,” kata Afif pada Senin (30/7).
Afif menjelaskan untuk penerbangan kloter 43 tak akan transit di Padang lantaran terjadinya kepadatan. Sebab itu, penerbangan kloter 43 dialihkan transit ke bandara Kualanamu Medan. Meski demikian, jelas Afif, hal itu tak berdampak pada jadwal pemberangkatan kloter lainnya. Ia memastikan penerbangan kloter lainya berjalan sesuai jadwal. “Kami koordinasikan langsung dengan panitia pemberangkatan agar bisa menyesuaikan. Untuk keloter lainnya berjalan sesuai jadwal,” katanya.
Pemberangkatan calhaj di Embarkasi Solo tengah memasuki gelombang dua. Pada gelombang dua, penerbangan calhaj dari Embarkasi Solo akan mendarat di Jeddah, Arab Saudi. Saat ini total jamaah haji Embarkasi Solo yang telah berada di tanah suci sebanyak 14.722 calhaj.
Empat orang jamaah asal Embarkasi Solo terkonfirmasi meninggal di tanah suci di antaranya jamaah haji asal Brebes yakni Sunarto dan Abdullah dan jamaah haji asal Batang yakni Siti Aminah dan Supriyati. Keempatnya meninggal saat berada di Tanah Suci.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
