IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang oleh-oleh haji tahun ini merasakan sedikit perbedaan. Perbedaanya adalah pada omzet mereka yang sedikit menurun.
Nur Ainun, salah satu pedagang grosir dan eceran oleh-oleh dan perlengkapan haji di Planet Haji dan Umrah di Thamrin City mengatakan, musim haji tahun ini tidak banyak membawa keuntungan. Kondisi itu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hanya terlihat beberapa pembeli yang berlalu-lalang di Thamrin City lantai 3A. Lokasi itu merupakan tempat wisata belanja religi di Jakarta. Pedagang yang berjualan mengeluhkan kemerosotan pembeli yang terjadi sejak Hari Raya Idul Fitri. “Pembeli sekarang memang merosot, beda sama tahun-tahun sebelumnya. Buat tahun ini memang beda banget, mungkin karena faktor ekonomi,” kata Nur Ainun, Kamis (2/8).
Tidak hanya dalam musim haji, Nur mengatakan, penurunan telah terjadi sejak Idul Fitri. Ia mengatakan tahun lalu di bulan-bulan haji seperti ini pembeli pasti ramai. Pembeli mulai ramai mencari perlengkapan hingga oleh-oleh haji. Ketika ditanya omzet, Nur mengatakan bahwa untuk saat ini omzet tidak bisa diprediksi.
Nur mengaku, tahun lalu biasanya sudah ramai di musim haji seperti saat ini. Dia memperkirakan saat ini sepi karena faktor ekonomi, sehingga orang mengurangi memberi oleh-oleh haji. “Kalau sekarang ya pasarannya aja kayak gini, ibaratnya kalau udah laris aja udah alhamdulillah, soalnya nggak ada orang yang lewat. Buat sekarang (omzet) gak bisa diprediksi," ujar.
Nur menjual berbagai jenis oleh-oleh haji dan umrah. Seperti kurma, kismis, kacang arab, dan coklat. Ia juga menjual serangkaian perlengkapan haji dan umrah. Jenis oleh-oleh yang banyak dipesan pembeli rata-rata oleh-oleh paketan. Paketan itu berisi coklat, kurma, tasbih, air zam-zam dan kacang-kacangan yang telah disusun rapi di dalam sebuah kotak kecil.
Nur mengatakan pembeli banyak yang memilih oleh-oleh paketan karena lebih praktis untuk dibagikan kepada kerabat. “Pembeli banyak pesan oleh-oleh yang paketan. Satu kotak harganya Rp 25 ribu isinya sudah komplit,” kata Nur sembari menunjukkan oleh-oleh paketan.
Saat ini beberapa calon jamaah haji telah ada yang memesan oleh-oleh. Sebagian besar dari mereka memesan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Pembeli yang memesan rata-rata berasal dari Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Bogor. “Alhamdulillah ada saja yang pesan. Sebagian besar pembeli pesan sebelum berangkat, jadi kita tinggal kirim saja. Yang beli setelah pulang haji kebanyakan hanya beli oleh-oleh untuk tambahan, ” kata Nur.