IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Salah satu operator haji swasta Nigeria memperingatkan calon jamaah haji (calhaj) dari sejumlah negara bagian, tidak membawa obat-obatan terlarang atau narkoba ke Tanah Suci. Sebab, apabila tertangkap, negara akan kesulitan membebaskan dari hukum otoritas Arab Saudi.
Dilansir di Daily Trust pada Jumat (3/8), Direktur Pelaksana Haji Mabrur Ventures Limited, Ahmed Solate mengingatkan hal itu dalam kegiatan Seminar Haji yang diselenggarakan di Abuja, Nigeria. Solate mengatakan ibadah haji membutuhkan kekuatan fisik yang harus dilakukan dengan sabar dan patuh. Karena itu, ia menyarankan calhaj selalu berpikiran positif dan berdoa selama berada di Tanah Suci.
Perwakilan dari Badan Penegakan Hukum Narkoba Nasional (NDLEA) Labbo Sulaiman dan perwakilan dari Layanan Imigrasi Nigeria (NIS) Mohammed Lawal secara terpisah mengingatkan calhaj selalu waspada terhadap tindakan yang dapat memberi dampak buruk. Sebab, hal itu tak hanya menimpa calhaj tersebut, tetapi juga berimbas pada negara.
Imam Masjid Dar-Salam Olowu, Abeokuta, Ustaz Olaoye Nurudeen menyarankan calhaj beribadah secara optimal selama berada di Tanah Suci. Menurut dia, hal itu dapat menghindarkan calhaj dari tindakan yang berpotensi menganggu kelancaran ibadah haji.