Jumat 10 Aug 2018 10:37 WIB

Pusat Oleh-Oleh Haji di Purwakarta Tolak Zamzam Murah

Toko oleh-oleh ini sudah dipercaya masyarakat.

Rep: ita nina winarsih/ Red: Ani Nursalikah
Azzan Awod Bazri, pemilik pusat oleh-oleh haji/umrah Toko Apeh, Jl RE Martadinata, Kabupaten Purwakarta, sedang melayani pembeli, Jumat (10/8).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Azzan Awod Bazri, pemilik pusat oleh-oleh haji/umrah Toko Apeh, Jl RE Martadinata, Kabupaten Purwakarta, sedang melayani pembeli, Jumat (10/8).

IHRAM.CO.ID, PURWAKARTA -- Toko pusat oleh-oleh haji dan umrah di Kabupaten Purwakarta, tak terdampak dengan kasus air zamzam palsu. Toko tersebut langsung membeli air zamzam di bandara Soekarno-Hatta melalui travel terpercaya. Dengan begitu, air zamzam yang dibeli oleh masyarakat Purwakarta terjamin keasliannya.

Pemilik Toko Apeh yang merupakan pusat oleh-oleh haji dan umrah di Jl RE Martadinata, Purwakarta, Azzan Awod Bazri (32 tahun) mengatakan, air zamzam yang dijual di tokonya itu asli. Air tersebut kiriman dari Arab Saudi melalui travel yang melakukan perjalanan haji atau umrah.

"Kita memang sering kedatangan penjual air zamzam, ada dari Jateng dan Jabar. Mereka menawarkan air zam-am dengan harga jauh lebih murah," ujar Azzan, kepada Republika.co.id, Jumat (10/8).

Tetapi, tawaran tersebut ditolak. Sebab, air zamzam yang ditawarkan penjual itu belum terjamin keasliannya. Apalagi, harganya jauh lebih murah dari air zamzam yang biasa dibelinya dari biro travel tersebut.

Air zamzam dari biro travel yang biasa dia pesan, harganya mencapai Rp 450 ribu per galon dengan kapasitas lima liter. Kemudian, pembelian maksimal antara 40-50 galon. Air tersebut datangnya hanya dua kali dalam sepekan.

Baca juga: Stok Zamzam di Sejumlah Toko Oleh-Oleh Haji Bandung Menipis

Sedangkan dari penjual tersebut, harganya lebih murah, yakni Rp 100 ribu per galonnya. Lalu, bisa dikirim sampai 200 galon. Dengan perbedaan harga dan banyaknya air yang bisa dipesan ini, justru membuatnya menolak membeli air zamzam yang ditawarkan penjual tersebut.

photo
Toko oleh-oleh haji dan umrah di Purwakarta. Foto: Republika/Ita Nina Winarsih

"Toko kita ini, berdiri sejak 1992. Masyarakat Purwakarta sudah percaya pada kami. Makanya, kami tidak mau kepercayaan masyarakat ini pudar," ujar Azzan.

Azzan menuturkan, oleh-oleh untuk haji dan umrah biasanya ramai dipesan sebelum pemberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci. Selama musim haji, air zamzam yang dipesan warga bisa mencapai 20 galon dengan kapasitas lima liter.

"Kalau musim umrah, maksimal lima galon yang kita jual," ujarnya.

Sedangkan hari-hari biasa, tidak ada warga yang membeli air zamzam. Selain zamzam, oleh-oleh yang banyak dipesan yaitu kurma, kismis dan kacang pistachio. Sedangkan untuk nonmakanan, yang paling banyak dipesan adalah sajadah, mukena, tasbih dan baju koko.

Warga Kelurahan Cisereuh, Tita Sopandi (45 tahun) mengaku, untuk membeli oleh-oleh haji dan umroh di Purwakarta, pilihannya ke Toko Apeh atau Toko Al Hakim. Menurutnya, kedua toko tersebut sudah tepercaya serta yang menjualnya juga merupakan keturunan Arab Saudi.

"Jadi, kami percaya air zamzam dan oleh-oleh lainnya asli dibawa dari Makkah," ujarnya.

Baca juga: Air Zamzam Palsu Sudah Ada Sejak Dulu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement