Rabu 15 Aug 2018 11:59 WIB

Pemberangkatan Calhaj Embarkasi Surabaya Lancar Hingga Akhir

Jamaah didoakan kembali ke Tanah Air sebagai haji mabrur.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah calon haji embarkasi Surabaya melakukan perekaman biometrik di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sukolilo, Surabaya.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Jamaah calon haji embarkasi Surabaya melakukan perekaman biometrik di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sukolilo, Surabaya.

IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, selaku ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Syamsul Bahri melepas keberangkatan calon jamaah haji (CJH) kloter 83 sebagai kloter terakhir pada embarkasi Surabaya, Rabu (15/8). Syamsul Bahri pun mendoakan jamaah haji bisa kembali ke Tanah Air dengan predikat haji mabrur.

"Alhamdulillah dari kloter satu sampai 83, jamaah haji selalu diberikan kesehatan oleh Alloh SWT dan menjadi haji yang mabrur," kata Syamsul saat melepas kloter terakhir.

Syamsul juga meminta jamaah menjaga nama baik bangsa Indonesia selama berada di tanah suci. Dia juga berpesan jamaah meluruskan niat ibadah haji karena berharap ridha Alloh SWT. Dia pun mendoakan, jamaah diberikan kelancaran dan kesehatan selama menjalankan ibadah haji.

"Jaga kondisi kesehatan, nama baik diri, keluarga, serta nama baik bangsa Indonesia. Jangan lupa luruskan niat ibadah haji lillahi ta'ala," ujar Syamsul Bahri.

Syamsul juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua komponen yang telah bekerja sama bertanggung jawab dalam kelancaran pemberangkatan jamaah calon haji Embarkasi Surabaya. Segala prosesnya bisa berjalan lancar hingga kloter terakhir.

"Alhamdulillah, tidak ada persoalan yang berarti, semua dapat diselesaikan berkat kerja sama semua komponen yang bertanggung jawab pada pemberangkatan ibadah haji ini," kata Syamsul.

Kloter 83 diterbangkan dari bandara internasional Juanda menuju Jeddah menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline dengan nomer penerbangan SV 5215 pukul 07.25 WIB. Jamaah merupakan gabungan dari 17 kabupaten kota se-Jawa Timur. Kabupaten/kota tersebut adalah Kota Surabaya, Kota Malang, Tulungagung, Sumenep, Sidoarjo,  Probolinggo, Mojokerto, Magetan, Madiun,  Lumajang,  Kediri,  Gresik, Bangkalan, Bondowoso, Jombang, Pamekasan, dan Trenggalek.

Hingga pemberangkatan kloter terakhir, embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 37.050 jamaah. Adapun rincian, jamaah asal Jawa Timur sebanyak 35.287 orang, Bali 694 orang, NTT 654 orang, serta 415 petugas haji yang menyertai jamaah.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pulahta (pengumpulan dan pengolahan data) PPIH menyebutkan, ada 11 orang yang dipulangkan dan ditunda berangkat karena sakit. Kemudian ada juga empat orang jamaah hamil yang tidak layak terbang sehingga tunda berangkat ketika telah masuk di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Berdasarkan data yang ada, hingga kloter terakhir, terdapat 673 jamaah haji yang memakai kursi roda karena kondisi risiko tinggi (risti). Hingga hari ini, juga terdapat sembilan jamaah haji Jawa Timur yang telah dinyatakan wafat di Tanah Suci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement