IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Saudi mengumumkan musim umrah 2018-2019 akan dimulai pekan depan. “Musim umrah baru akan dimulai Selasa depan,” kata Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi Abdulfattah Suliman Mashat dilansir di Arabian Business, Kamis (6/9).
Padahal, sebelumnya musim umrah baru dimulai pada akhir Oktober 2017 dan berakhir pada awal Juli 2018. Ibadah umrah tersebut menarik minat lebih dari tujuh juta jamaah ke Tanah Suci. Kemudian, ibadah umrah diikuti dengan penyelenggaraan haji yang mendatangkan lebih dari 2,37 juta jamaah.
Mashat mengatakan Kementerian Haji dan Umrah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk mengurus penerbitan visa calon jamaah umrah tahun ini. Pemerintah Saudi sengaja memulai penyelenggaraan ibadah umrah lebih awal daripada tahun-tahun sebelumnya. Kebijakan itu merupakan bagian dari Visi Saudi 2030 yang salah satunya bertujuan meningkatkan kapasitas negara menyambut tamu Allah SWT dari delapan juta hingga 30 juta setiap tahun.
Mashat mengatakan pemerintah Saudi menargetkan sebanyak 15 juta jamaah melakukan umrah setiap tahun mulai 2022. Kemudian, jumlahnya akan meningkat menjadi sekitar 30 juta pada 2030. Pemerintah Saudi telah melakukan perbaikan dan meningkatkan manajemen dan sistem ibadah haji dan umrah.